Jakarta, tvonenews.com - Masih ingat unggahan seorang wanita berinisial DF, di akun LinkedIn pribadinya karena mendapat perlakuan tidak menyenangkan menjurus pelecehan seksual dari seseorang berinisial RC? Pelaku RC ini mengaku sebagai tenaga perekrut tenaga kerja mewakili suatu perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan (loker).

Terkini, pihak PT Elnusa Tbk memberikan klarifikasi dugaan pelecehan seksual melalui akun Instagram dan di kolom komentar unggahan media sosial resminya mengenai loker itu.

Pihak Elnusa menegaskan bahwa RC, terduga pelaku pelecehan seksual saat wawancara kerja, sebenarnya bukanlah pegawai yang berhak membuka loker, melainkan bertugas di bagian lain.

Pihak Elnusa juga menegaskan sudah memberikan sanksi tegas kepada terduga pelaku pelecehan seksual berinisial RC yang melakukan pelecehan seksual pada tahapan seleksi loker.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," tulis Elnusa dalam keterangan tertulis di Instagram resminya, menanggapi dugaan pelecehan seksual pada proses seleksi loker, sebagaimana dipantau Kamis (25/4/2024).

Isi percakapan pelecehan seksual saat loker diproses melalui WhatsApp. (Dok. LinkedIn)

"Sebagai informasi, yang bersangkutan (terduga pelaku *red) tidak memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan rekrutmen atau pencarian kandidat di perusahaan seperti yang dilaporkan," lanjut unggahan Elnusa.