Penjualan Hewan Kurban Turun Hingga 60 Persen

Jakarta - Penjualan hewan kurban di lokasi dagang musiman di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kampung Bulak, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, saat ini mengalami penurunan hingga 60 persen. Para penjual mengaku merasakan dampak adanya penurunan pembelian hewan kurban, baik itu sapi atau pun kambing.

Menurut salah satu pedagang, penurunan penjualan sapi dan kambing ini karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Alhamdulillah dari tanggal 25 sudah terjual 100 lebih tapi dengan adanya PPKM Darurat langsung turun 60 persen", ujar Suyanto penjual hewan kurban.

Menurutnya, salah satu faktor penyebab penjualan hewan kurban berkurang banyak pada tahun ini karena masyarakat tidak bisa datang langsung untuk membeli hewan kurban. PPKM Darurat telah membatasi aktivitas masyarakat.

Untuk meningkatkan penjualan, para pedagang hewan kurban musiman ini putar otak untuk membuat dagangannya laris, yakni dengan menghubungi pelanggan yang berbelanja setiap tahun serta berjualan online.

Suyanto mengaku, jika dulu sebelum pandemi Covid-19 ini para penjual bisa menjual dua puluh ekor lebih hewan kurban setiap hari, tetapi dalam masa pandemi seperti saat ini, di hanya bisa menjual kurang dari sepuluh hewan kurban per harinya.

Pedagang ini juga menuturkan seluruh hewan kurban yang dia jajakan didatangkan dari Jawa Timur dan telah diperiksa oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur.