Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
Sumber :
  • tvOne

BMKG: Gempa Magnitudo 6,6 di Banten Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Samudra Indo-Australia

Jumat, 14 Januari 2022 - 19:01 WIB

Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan guncangan gempa yang berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Samudra Indo-Australia menunjang ke bawah lempeng Benua Eurasia atau tepatnya ke bawah Pulau Jawa yang menerus hingga ke Nusa Tenggara," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (14/1/2022).

Dwikorita menambahkan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi yang terjadi di Banten memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) atau akibat patahan naik. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Pandeglang khususnya Cikeusik dan Panimbang, dengan intensitas guncangan VI skala MMI.

"Artinya, getaran dirasakan oleh semua penduduk dan mengakibatkan kerusakan ringan," katanya.

Dwikorita juga mengatakan guncangan juga dirasakan di Labuan dan Sumur, dengan intensitas guncangan IV MMI.

"Intensitas ini menunjukkan, guncangan dirasakan banyak orang dan terdengar jendela, pintu berderik, dinding berbunyi," tutur Dwikorita.

Sementara guncangan yang dirasakan di Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, dan Bandar Lampung memiliki intensitas guncangan III sampai IV MMI.

"Artinya, getaran dirasakan oleh banyak orang, juga dirasakan di Anyer III MMI intensitas guncangannya, yang artinya dirasakan dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu," ujarnya.

Sedangkan untuk getaran yang dirasakan di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi, memiliki intensitas guncangan II hingga III MMI, seperti truk berlalu.

Diketahui, gempa mengguncang Banten pada Jumat (14/1/2022) sore. Berdasarkan parameter yang terupdate gempa kekuatan 6,6.

"Jadi yang pertama terbaca 6,7, kemudian dengan lebih banyak data masuk terupdate 6,6," katanya.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.(put)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:35
02:49
05:29
03:51
01:54
05:56
Viral