Sejumlah perajin membuat peti mati pesanan rumah sakit bagi jenazah COVID-19, di Sleman, Yogyakarta, Selasa (27/7/2021)..
Sumber :
  • tim tvOne

Perajin Peti Mati Kewalahan Penuhi Pesanan Rumah Sakit

Selasa, 27 Juli 2021 - 09:53 WIB

Sleman - Masih tingginya jumlah kasus kematian akibat COVID-19 membuat permintaan peti mati terus meningkat. Para perajin peti mati di Sleman, Yogyakarta, bahkan kewalahan menerima pesanan dari rumah sakit.

Permintaan peti mati untuk jenazah covid-19 di Kabupaten Sleman masih tinggi, seperti terlihat di salah satu perajin peti mati di dusun Temanggal, Purwomartani Kalasan. 

Mereka harus memenuhi permintaan salah satu rumah sakit untuk membuatkan empat peti mati per hari. Di Yogyakarta sedikitnya ada 83 rumah sakit yang menangani pasien COVID-19.

"Ini permintaan dari rumah sakit. Sampai saat ini permintaan terus ada, rumah sakit terus membutuhkan," kata perajin peti mati, Sumardiyo, Selasa (27/7).

Peti yang dibuat juga standar untuk jenazah COVID-19, yakni dilapisi plastik dan kain mori. Harga satu peti mati ukuran standar harganya Rp600 ribu hingga Rp900 ribu, dan Rp1,3 juta untuk peti mati ukuran jumbo.

"Dalam saktu hari bisa empat peti Covid yang dipesan rumah sakit," lanjutnya.

Diketahui, dalam lima hari terakhir sejak tanggal 22 hingga 26 Juli, total ada 408 kasus meninggal dunia karena COVID-19 di daerah istimewa Yogyakarta, dengan rata-rata 80 orang meninggal dunia per hari. (andri prasetiyo/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral