Gedung parkir RSUP Dr Sardjito Yogyakarta disulap menjadi ruangan ICU bagi pasien COVID-19..
Sumber :
  • tim tvOne

Lahan Parkir RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Disulap Jadi ICU

Rabu, 28 Juli 2021 - 12:05 WIB

Sleman, Yogyakarta - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta, menyulap lahan parkir di lantai tiga rumah sakit, menjadi ruang Intensive Care Unit (ICU). Penambahan ruang ICU ini dilakukan, untuk menampung pasien COVID-19 bergejala berat dan kritis, yang jumlahnya terus meningkat.

Hingga saat ini, proses pembangunan instalasi masih terus dikebut oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, nantinya ruang ICU ini akan bisa menampung 65 tempat tidur. Ia menargetkan pembangunan ICU rampung dan bisa menerima pasien pada 2 Agustus 2021 mendatang.

"Kita membangun minimal 65 tempat tidur untuk ICU. Dalam 5 hari ini akan selesai, mudah-mudahan tanggal 2 Agustus bisa kita selesaikan semuanya. Nakesnya nanti dari Menteri Kesehatan akan masuk. Jadi, karena ini RSUP, sehingga menjadi rujukan tidak hanya kota Yogyakarta tapi juga Yogyakarta Raya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat meninjau pembangunan ICU di lahan parkir RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. 

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Eniarti menjelaskan, penambahan ruang ICU dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Provinsi DIY membutuhkan lebih dari 200 tempat tidur ICU. Sementara kapasitas ruang ICU di RSUP Dr. Sardjito saat ini hanya 100 tempat tidur.

"Sekarang kita di Sardjito itu kan ada sekitar 100 tempat tidur, jadi nanti dengan adanya penambahan ini akan menjadi 165. Dimana yang 65 ada dua, untuk ruangan hemodialisa. Jadi untuk ruangan pasien Covid-19 yang harus cuci darah," ungkap Eniarti.

Peningkatan kasus Covid-19 di Yogyakarta masih terus terjadi. Hingga hari Selasa (27/7/2021), tambahan kasus positif mencapai 2.732 orang, sehingga total menjadi 110.117 kasus. Angka kesembuhan sebanyak 72.315 orang, dan pasien meninggal dunia mencapai 3.107 orang. (Andri Prasetiyo/ mps/ito) 
    
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:09
02:26
00:58
02:21
03:21
01:03
Viral