Petugas Kesehatan Sedang Menyuntikkan Vaksin Booster Kepada Wanita Berpakaian Merah.
Sumber :
  • ANTARA

Hasil Survei, Publik Ingin Indonesia Beralih ke Status Endemi 

Selasa, 17 Mei 2022 - 08:48 WIB

Jakarta - Mayoritas warga ingin agar status Pandemi beralih ke Endemi. Demikian hasil survei yang digelar Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa bahwa 69 persen responden sepakat status pandemi Covid-19 bertransisi menjadi endemi, dan 8,5 persen tidak setuju.    

Angka ini diperoleh melalui survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 1.228 responden sejak tanggal 5 hingga 10 Mei 2022.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, yang diunggah Minggu (15/5/2022), ada empat alasan utama responden setuju pandemi diturunkan menjadi endemi.

Empat alasan utama yang dikatakan oleh Burhanuddin ialah, pertama kasus Covid-19 sudah terkendali (26,8 persen), sudah dilakukan dua kali vaksin (19,9 persen), perekonomian kembali berputar (19,6 persen), dan Covid-19 dianggap seperti flu biasa (8,4 persen).

Sementara masih berdasarkan survei, responden yang tidak setuju status pandemi bertransisi menjadi endemi sekitar 8,5 persen. Alasan responden yang tidak setuju karena Covid-19 masih sangat berbahaya dan banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Sebelum survei ini dijalankan, Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya telah memberi penjelasan kepada responden terkait pengertian pandemi dan endemi agar tidak terjadi miskomunikasi dan hasil survei dapat divalidasi.

Sementara itu, menyikapi hasil survei tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan agar status pandemi dapat diturunkan menjadi endemi tentu tidak bisa hanya berdasarkan survei terhadap masyarakat tetapi juga harus mematuhi standar kesehatan yang dikeluarkan lembaga seperti WHO atau Kementerian Kesehatan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral