Adik kandung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil Elpi Nazmuzaman (kiri) dalam jumpa pers di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Sabtu (28/5/2022)..
Sumber :
  • (ANTARA/Ajat Sudrajat)

Adik Ridwan Kamil: Eril Hilang di Sungai Aare Demi Selamatkan yang Lain

Sabtu, 28 Mei 2022 - 14:58 WIB

Bandung, Jawa Barat - Keluarga Ridwan Kamil memberikan pernyataan mengejutkan, Sabtu (28/5/2022) tentang kemungkinan mengapa Emmeril Khan Mumtadz (23) yang pandai berenang dan merupakan penyelam bersertifikat bisa hanyut di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Menurut Elpi Nazmuzaman, Eril Hilang di Sungai Aare demi selamatkan yang lain.

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare demi selamatkan yang lain, Kamis (26/5/2022).

Paman Eril, Elpi Nazmuzaman menyatakan dengan kemampuan yang dimiliki Eril, Elpi yakin keponakannya itu pasti sudah mempelajari kondisi arus air di sungai Aare. Keluarga yang ada di lokasi saat kejadian juga menyebut Emmeril tidak  langsung meloncat ke permukaan air, tetapi turun perlahan lewat tangga yang disediakan.

Elpi menambahkan, Eril dikenal sebagai pemuda yang rajin berolahraga. Dia juga sertifikat selam sehingga dapat dipastikan Eril memiliki kemampuan berenang. Informasi dari pihak keluarga mengatakan, Eril dapat menilai dan mengukur arus, sehingga sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam air sungai, dia menginformasikan kepada keluarga maksimum tiga orang saja.

"Saya yakin ini merupakan tanggung jawab beliau sebagai kepala tim inti, keponakan saya mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua pada posisi yang aman," ungkap Elpi.

Cerita dari keluarga yang ada di lokasi, Eril ingin menjaga keamanan yang lain sementara sungainya berarus.

"Izin sebelumnya, karena saya juga biasa diving, kalau ada arus diagonal kita harus menjaga teman agar posisinya tidak terlalu jauh dari kita, tentu menjadi effort tambahan mengatur jarak dengan orang yang ingin kita pastikan selamat," jelasnya.

Dari penjelasan Elpi kepada rekan media, kemungkinan saat itu Eril sudah memastikan semua dalam kondisi yang aman. Namun, ada hal yang tidak dapat diduga manusia.

"Dipastikan secara fisik dan mental siap, secara lokasi juga sudah dipastikan aman, tetapi mungkin ada suatu hal di luar ukuran manusia. Jadi, Eril ingin memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, kelihatannya setelah itu ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan," kata Elpi.

Di Swiss, Eril bertemu dengan temannya yang sudah lama tinggal di Swiss dan memahami situasi. Sungai Aare juga merupakan aliran yang biasa dikunjungi para wisatawan untuk berenang, seperti lansia dan anak-anak karena kondisi arus cukup tenang.

"Mungkin karena ponakan kami ini pemuda yang bertanggung jawab, insting alamiahnya, walaupun tidak diminta menjaga kelompok. Termasuk memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun, karena hanya beliau yang punya skill cukup dalam berenang," tutupnya. (gan/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
10:35
15:44
01:26
01:56
06:26
Viral