Tangkapan Layar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Saat Konferensi Pers Terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6/2022)..
Sumber :
  • ANTARA

Airlangga Sebut Vaksin Ketiga Akan Jadi Syarat Kegiatan Kerumunan

Senin, 13 Juni 2022 - 20:58 WIB

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mendorong untuk peningkatan jumlah vaksin dosis ketiga yang akan digunakan pada berbagai kegiatan yang mengundang kerumunan seperti venue olahraga maupun venue lain, antara lain seperti acara musik, kesenian, atau yang melibatkan banyak masyarakat.

“Sehingga untuk kegiatan-kegiatan yang menuai ataupun membuat kerumunan vaksinasi ketiga itu akan terus didorong,” ujar Menko Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Secara pencapaiam, Menko Airlangga menyebut bahwa kasus Covid-19 relatif secara keseluruhan dalam tahap yang baik.

“Secara keseluruhan masih dalam tahap yang baik bila dibandingkan dengan berbagai negara lain. Kalau kasus kita sekitar 574 harian, Australia bisa 16 ribu, India 8.500, Singapura 3.100, Thailand 2.400, bahkan Malaysia 1.700,” katanya..

Ia menyampaikan reproduksi kasus efektif Indonesia relatif stabil di angka 1 dengan rincian di Jawa-Bali 1 dan Sumatera 1. Kemudian Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang masing-masing 0,99 serta Maluku sebesar 0,98.

“Dari tingkat kesembuhan secara nasional 97 persen, angka kematiannya 2,58, dan kita lihat penularan kasus kebanyakan lokal, yang kasus di dari perjalanan luar negeri sekitar 25 kasus,” ujar Menko Airlangga ​​​​​​Hartarto.​

Terkait keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate dan kasus Covid-19 juga relatif rendah dengan catatan tertinggi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.

Sedangkan mengenai perkembangan vaksinasi dosis yang masih di bawah 70 persen adalah dosis pertama Papua dan Barat Papua, dosis kedua 17 provinsi itu sudah di atas 70 persen dan 10 provinsi masih di bawah 70 persen. Adapun secara keseluruhan, capaian vaksin yang masih relatif rendah yakni di bawah 50 persen adalah Maluku, Papua Barat dan Papua.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
01:38
00:54
01:06
02:40
02:12
Viral