Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kiri) bersama Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji (kanan) pada acara Sekolah Lapang Gempabumi dI Cilacap, Rabu (27/7/2022)..
Sumber :
  • ANTARA

Kepala BMKG Ingatkan Potensi Gempa "Megathrust" 8,7 Bukan Ramalan

Rabu, 27 Juli 2022 - 16:48 WIB

Cilacap, Jawa Tengah - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi gempa megathrust dengan magnitudo (M) 8,7 di pantai selatan Jawa Tengah bukanlah ramalan atau prediksi.

"Kita ini di wilayah Indonesia yang rawan gempa bumi, termasuk juga di Kabupaten Cilacap," katanya usai membuka kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi Kabupaten Cilacap Tahun 2022 di Cilacap, Rabu (27/7/2022).

Ia mengatakan hal itu disebabkan Kabupaten Cilacap berada di pantai selatan Jawa Tengah yang menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudra Hindia dan lempeng Eurasia.

Menurut dia, tumbukan lempeng tersebut merupakan zona gempa megathrust yang skenario terburuknya apabila terjadi gempa di pusat tumbukan itu kekuatannya mencapai M 8,7.

"Ini bukan prediksi, bukan ramalan, belum tentu terjadi. Itu bukan hanya analisis pakar gempa bumi dan tsunami dengan memperhitungkan kemungkinan terburuk," kata Dwikorita.

Menurut dia, kemungkinan terburuk itulah yang menjadi dasar acuan untuk melakukan mitigasi, yakni upaya untuk mengurangi atau mengendalikan risiko agar bila sewaktu-waktu terjadi gempa atau tsunami, masyarakat sudah siap baik sarana-prasarananya, keterampilannya untuk menyelamatkan diri, jalur evakuasinya, dan tempat-tempat amannya sudah disiapkan.

Dengan kesiapan yang ada, kata dia, ketika terjadi gempa megathrust berdasarkan skenario terburuk itu, korban jiwanya bisa dihindarkan.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral