Permintaan Timsus, Komnas HAM Menunda Pemeriksaan Balistik dan CCTV Baku Tembak Brigadir J Jadi Rabu Pekan Depan

Jakarta - Komnas HAM menunda pemeriksaan uji balistik dan CCTV terkait tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Penundaan itu dilakukan Komnas HAM sesuai permintaan tim khusus (timsus) Polri menjadi hari Rabu (10/8/2022) pekan depan. Sebelumnya, proses pemeriksaan uji balistik penembakan yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E disebut akan digelar pada Jumat (5/8/2022).

"Karena dari timsus meminta penundaan karena ada perkembangan baru. Perkembangannya apa? Silahkan tanya ke timsus," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Terkait pemeriksaan CCTV, Komisioner Komnas HAM Muhammad Choirul Anam menyatakan pemeriksaan CCTV akan digelar bersamaan dengan pemeriksaan hasil uji balistik.

"Terkait CCTV kita tidak membicarakan CCTV sama sekali, itu nanti sekaligus dengan balistik hari Rabu," tutur Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Sebagai informasi, tim siber dan timsus Polri mendatangi Komnas HAM kemarin untuk dimintai keterangan terkait pemeriksaan 15 ponsel. Namun, baru 10 ponsel yang sudah diperiksa secara lengkap. Sedangkan 5 ponsel sedang dalam proses analisis.

Dari hasil pemeriksaan 10 ponsel itu, Beka mengatakan Komnas HAM telah mengantongi informasi berkaitan dengan beberapa dokumen, percakapan, serta temuan digital yang lain.