Anies Baswedan Emoh Komentari Masuk Bursa Pemilihan Presiden 2024 Sebelum Masa Jabatan Gubernur Pada Bulan Oktober

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan bicara soal Bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Saya terus konsentrasi untuk menuntaskan tanggung jawab saya di Jakarta. Semoga bisa terlaksana dengan baik, sesudah itu baru nanti kita komentar dengan urusan-urusan di luar Jakarta," ungkapnya usai mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Sementara Anies masih fokus dalam urusannya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, namun namanya kerap digadang-gadang maju ke Bursa Pilpres 2024.

Banyak partai politik (parpol) merebut sosok Anies untuk menjadi calon orang nomor satu di Indonesia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengalihkan topik pembicaraan terkait pakaian adat yang dia kenakan saat menghadiri upacara. Dia mengatakan busana adat ini bernama "Ujung Serong" asal Betawi.

"Ini baju khas Betawi. Saya sebagai Gubernur DKI Jakarta tentu akan menggunakan pakaian adat Betawi," katanya.

Anies Baswedan tidak mau berkomentar lebih banyak terkait isu namanya santer diusulkan menjadi jagoan di Bursa Pilpres 2024, menjadi saingan berat sejumlah tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan lainnya. (agr/ppk)