Polres Lampung Tengah mengamankan senjata api yang digunakan untuk menembak anggota Bhabinkamtibmas hingga tewas..
Sumber :
  • tim tvone/Pujiansyah

Kasus Polisi Tembak Polisi Terulang Kembali di Lampung Tengah, Begini Kronologinya

Senin, 5 September 2022 - 14:25 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Kasus polisi tembak polisi terulang kembali di negeri Indonesia. Kejadian itu kini terjadi di Kabupaten Lampung Tengah.  Di mana seorang anggota Polsek Way Pengubuan, Aipda Ahmad Karnain ditembak rekannya berinisial Aipda RH, yang bertugas sebagai Kanit Provost di polsek yang sama sejak 2018.

Hal itu dibeberkan Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya kepada tvonenews.com, Senin (5/9/2022). Ia juga membeberkan kronologi peristiwa penembakan yang terjadi di rumah korban, tepatnya di Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, sekitar pukul 21.30 WIB, pada hari Minggu (4/9/2022). 

"Jadi awalnya, pada malam di waktu tersebut hasil keterangan dari saksi Ibu Mahmuda, pada saat sedang bersama anaknya yaitu saksi Dian Pratiwi yang sedang menjahit baju di rumah sekira pukul 20.45 WIB, mereka terdengar suara ledakan (letusan) dari dalam rumah korban yaitu Aipda Ahmad Karnain," ujar AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Lanjutnya menjelaskan, bahkan saksi mendengar suara anaknya meminta tolong dari rumah korban. Kemudian, ia jelaskan, pada saat itu juga, saksi keluar rumah dan melihat ada sepeda motor yang tidak saksi ketahui jenisnya apa, serta saksi juga melihat beberapa orang yang mengendarai sepeda motor tersebut ke arah barat.

"Selanjutnya, saksi Wayan Sueden saat sembahyang pun juga mendengar suara letusan senjata dan ada teriakan minta tolong dari kediaman Ibu Eti, kondisi pada saat akan menolong korban, saksi Wayan melihat posisi korban  sudah duduk di lantai bersandar di kursi," jelasnya.

Kemudian, sambungnya mengungkapkan, lalu saksi pun bersama istri korban membawa korban ke Rumah Sakit Harapan Bunda, dengan mengendarai mobil jenis Toyota Yaris warna Hitam.

"Namun sesampainya di Rumah Sakit Harapan Bunda, korban sudah tidak dapat tertolong," ucapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
00:54
Viral