Banyak Keluhan Terhadap Aplikasi Pedulilindungi, Menkes : Kita masih banyak lakukan perbaikan

Jakarta tvOne

Sudah hampir dua bulan ini pemerintah mengeluarkan aplikasi pedulilindungi. Sebuah aplikasi akses data digital terkait covid-19 yang bisa digunakan masyarakat saat akan mengakses fasilitas publik seperti mal, tempat wisata maupun saat menggunakan transportasi umum. Namun berbagai keluhan muncul dari masyarakat seiring makin meluasnya penggunaan teknologi kesehatan berbasis digital itu.

Menanggapi banyak keluhan dan kritik terhadap aplikasi peduli lindungi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers PPKM secara daring Senin (20/9) sore, mengakui pihaknya masih melakukan banyak penyempurnaan.

"Kami mengakui memang masih banyak perbaikan, Pak Menko juga selalu mengingatkan kami dari sisi security, dari sisi performance, dari sisi fungsinya yah yang harus kita perbaiki. Tapi untuk satu aplikasi kesehatan nasional, aplikasi pedulilindungi memang sudah terbukti bisa membangun infrastruktur penerapan protokol kesehatan berbasis information technology.

Menurut Menkes, aplikasi pedulilindungi dibuat untuk memudahkan masyarakat saat beraktivitas mengakses fasilitas publik. Teknologi digital itu menyimpan data masyarakat terkait covid-19, termasuk menyimpan data sertifikat vaksin masyarakat yang sudah mendapatkannya.

Presiden Joko Widodo meminta pihak kementerian kesehatan agar aplikasi pedulilindungi juga bisa terhubung kepada aplikasi lain lintas negara. "Bapak Presiden juga memberikan arahan agar kalo bisa aplikasi ini bisa dikoneksikan dengan aplikasi-aplikasi lain di luar negeri yang setara agar memudahkan implementasi protokol kesehatan untuk lintas negara." ujar Budi Gunadi Sadikin.
   
Hingga kini penggunaan aplikasi pedulilindungi terus meluas di masyarakat. Hingga kini lebih dari 50 juta warga sudah mengakses aplikasi pedulilindungi.

"Per hari minggu sudah menyentuh 8 juta barcode (aplikasi pedulilindungI) yang digunakan orang Indonesia yang mengunjungi tempat publik dalam sehari, dan juga websitenya sudah dikunjungi lebih dari 40 juta sehari. Jadi sehari sekarang aplikasi pedulilindungi sudah diakses lebih dari 50 juta kali, baik melaui aplikasi maupun melalui website". tambah Menkes.(taufan)