Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto saat jumpa pers rencana kegiatan Indo Defence 2022 Expo & Forum di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022)..
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOne

Prabowo Sebut Perdamaian dan Kemakmuran dapat Dicapai dengan Pertahanan

Kamis, 27 Oktober 2022 - 21:20 WIB

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa perdamaian dan kemakmuran suatu negara dapat dicapai dengan kekuatan pertahanan.

Hal tersebut ia tuangkan dalam tema pameran berskala internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum yakni 'Peace, Prosperity, Strong Defence'.

"Tema dari pameran ini adalah Peace, Prosperity, Strong Defence', yakni perdamaian, kemakmuran, pertahanan kuat," kata Prabowo dalam konferensi pers rencana kegiatan Indo Defence 2022 Expo & Forum di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Prabowo menjelaskan pesan dari tema pada Indo Defence 2022 adalah perdamaian dan kemakmuran sulit dicapai tanpa pertahanan yang kuat.

"Jadi messagenya (pesannya) adalah sulit mencapai perdamaian dan kemakmuran tanpa pertahanan kuat. Sebenarnya kalau dalam sejarah manusia kalau kita pelajari hampir tidak bisa (perdamaian dan kemakmuran dicapai tanpa pertahanan)," jelasnya.

Prabowo menegaskan, perdamaian dan kemakmuran tidak bisa berdiri sendiri dan harus didampingi oleh pertahanan.

"Jadi perdamaian harus didampingi oleh pertahanan kuat," sambungnya.

Prabowo juga sempat menyebut bahwa berdasarkan sejarah, negara dapat punah jika tidak berinvestasi di bidang pertahanan. Sebab, kata Prabowo, hal tersebut perlu dilakukan untuk melindungi suatu wilayah.

"Negara yang kaya selama sejarah, kerajaan yang kaya, masyarakat yang makmur tapi tidak mau investasi dalam bidang pertahanan biasanya sejarah mengajarkan kepada kita megara itu punah. This is history," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, kesadaran berinvestasi di bidang pertahanan itu pun sudah dilakukan negara maju.

"Karena itu semua negara yang maju selalu investasi dalam pertahananan asuransi, kalau terjadi apa-apa situasi tidak diinginkan, negara itu siap," ungkapnya.(rpi/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral