Beka Ulung Hapsara (Komisioner Komnas HAM) ungkap temuan Tragedi Kanjuruhan..
Sumber :
  • tim tvonenews/Rika Pangesti

Komnas HAM Ungkap Tragedi Kanjuruhan: Polisi Bombardir Pakai Gas Air Mata Kedaluwarsa Sebanyak 45 Kali

Kamis, 3 November 2022 - 05:58 WIB

Jakarta - Lanjutan kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa dari Aremania. Adapun kini Komnas HAM ungkap Tragedi Kanjuruhan: Polisi bombardir pakai gas air mata kedaluwarsa sebanyak 45 kali, Kamis (3/11/2022).

Insiden pertandingan gelaran Liga 1 antara Arema FC sebagai tuan rumah menjamu Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Pasca pertandingan kericuhan mulai terjadi yang turut menjadikan ratusan Aremania jadi korban jiwa.

Komnas HAM Ungkap Tragedi Kanjuruhan: Polisi Bombardir Pakai Gas Air Mata Kedaluwarsa Sebanyak 45 Kali.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.

Komnas HAM melakukan penyelidikan dalam tragedi Kanjuruhan. Hasilnya, polisi diperkirakan 45 kali membombardir barisan suporter dengan gas air mata.  

Anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menjelaskan pihaknya menarik kesimpulan setelah mengumpulkan sejumlah bukti melalui rekaman video dan suara. Dari 45 tembakan gas air mata itu, 27 di antaranya terlihat dalam rekaman video yang diterima Komnas HAM.  

Adapun 18 tembakkan lainnya terkonfirmasi melalui rekaman suara.  

"Diperkirakan, gas air mata ditembakkan di stadion dalam peristiwa ini sebanyak 45 kali," kata Beka dalam sesi jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Rabu (2/11/2022). 

Komnas HAM mengatakan pihak yang menembak puluhan gas air mata berasal dari Brimob Polda Jawa Timur, serta unit kepolisian Samapta Bhayangkara (Sabhara).

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral