Aksi oknum organisasi masyarakat (ormas) melakukan pencopotan label donatur.
Sumber :
  • tangkapan layar instagram/RidwanKamil

Pernyataan Ridwan Kamil Soal Oknum Ormas yang Mencopot Label Donatur Gereja untuk Korban Cianjur

Minggu, 27 November 2022 - 14:13 WIB

Cianjur, Jawa Barat - Baru-baru ini beredar video di media sosial yang menunjukkan aksi oknum organisasi masyarakat (ormas) melakukan pencopotan label donatur pada tenda yang disumbangkan dari sebuah gereja untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Video yang diunggah di akun instagram @warungjurnalis dan dibagikan juga oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut sontak menjadi viral.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria tengah merekam deretan tenda berwarna biru untuk korban gempa Cianjur dengan label bertuliskan 'Aksi Kasih Gereja' di bagian atasnya. Kemudian, beberapa pria lainnya mencopot label di tenda tersebut satu persatu.


Tangkapan layar aksi oknum mencopot label

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengaku sudah menerima informasi terkait pencopotan label tenda pengungsian tersebut. Pihaknya juga sudah memeriksa ormas yang melakukan aksi copot label tenda itu.

"Iya sudah kami terima laporannya, yang melakukan pencopotan merupakan Ormas Garis, dan kami sudah memeriksa beberapa orang dari ormas tersebut," ujar Doni saat dihubungi wartawan, Minggu, 27 November 2022.

Doni menyesalkan adanya aksi pencopotan label pada tenda bantuan yang diberikan dari gereja tersebut. Sebab, saat ini masyarakat Cianjur tengah membutuhkan banyak bantuan akibat gempa yang mengguncang wilayahnya beberapa waktu lalu.

"Sangat menyesalkan ya adanya pencopotan tulisan di tenda pengungsi. Padahal masyarakat Cianjur membutuhkan bantuan dari para donatur. Tapi meski begitu, kami tetap akan menjamin keamanan masyarakat yang akan memberikan bantuan kemanusiaan," tandas Doni.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini, agar tidak terulang lagi di kemudian hari.

“Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi. Pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur,” kata Emil di akun instagramnya.

Emil mengatakan, bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini. Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya.

"Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktikkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan,” ujarnya.

Pernyataan lengkap Ridwan Kamil di akun instagramnya


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Antara)

Berikut adalah pernyataan lengkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait pencopotan label gereja sebagai donatur tenda bagi korban gempa Cianjur.

Hal tersebut disampaikan Kang Emil, sapaan akrabnya, melalui unggahan di akun instagram pribadinya pada Minggu, 27 November 2022. Berikut pernyataan lengkapnya:

"SANGAT DISESALKAN dan TIDAK BOLEH TERULANG LAGI,

Pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur.

1. Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini.

2. Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya.

3. Berdirinya Bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka.

4. Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan.

5. Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun.

6. Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan.

#gempacianjur"

(Mzn)
 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
04:19
01:51
04:21
03:35
06:27
Viral