Ferdy Sambo jelang persidangan.
Sumber :
  • Viva/ M.Ali Wafa

Ferdy Sambo Turun Tangan Beri Peringatan Pada Bharada E, "Jangan Libatkan Istri Saya, Ricky, Kuat"!

Rabu, 7 Desember 2022 - 17:01 WIB

Jakarta – Berita terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih terus berlanjut hingga saat ini. Terbaru diketahui agar Ferdy Sambo meminta agar Richard Eliezer atau Bharada E tidak melibatkan orang-orang terdekatnya ketika memberi kesaksian.

Ferdy Sambo kepada awak media menyebutkan agar Bharada E tidak melibatkan sang istri, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal dalam kasus ini.
“Siapa yang menyuruh dia untuk mengarang-ngarang seperti itu? Kalau dia yang menembak Yosua (Brigadir J), jangan libatkan istri saya, jangan libat-libatkan Ricky, Kuat,” sebut Ferdy Sambo dengan tegas.

Diketahui Bharada E banyak memberikan kesaksian baru ketika menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin 5 Desember 2022.


Ferdy Sambo di tengah persidangan (Viva.co.id/M. Ali Wafa)

Bahkan dalam kesempatan ini Richard menyebut bahwa keterangan yang diberikan Ricky Rizal selama di persidangan adalah bentuk tidak mau bicara.

Hal ini merujuk pada kesaksian Ricky yang mengaku tidak mendengar adanya perintah dari Ferdy Sambo ke Bharada E untuk menembak Brigadir J di Rumah Dinas Komplek Polri Duren Tiga pada 8 Juli 2022 silam.

"Bang Ricky tadi bilang tidak mendengarkan. Dalam jarak sedekat itu, mungkin Bang Ricky mendengarkan tapi tidak mau bicara," katanya.

Meski begitu namun Bharada E mengaku pasrah terhadap pengakuan tersebut. Dirinya berpendapat bahwa Ricky memiliki hak untuk tidak memberikan keterangan tersebut.

Lebih lanjut terkait dengan ‘kicauan’ Bharada E ini Ferdy Sambo juga mengatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab penuh.

“Saya siap bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan,” sebut Ferdy Sambo kepada awak media.

Di luar hal tersebut, Ferdy Sambo juga berharap agar persidangan dapat berjalan dengan adil.

"Demikian juga kita awasi persidangan ini sehingga bisa berjalan adil. Tidak ada isu di luar yang berkembang kemudian berpengaruh hasil persidangan," ujar Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi dalam rencana pembunuhan Brigadir J

Diketahui, Richard Eliezer dalam kesaksiannya sempat mengungkapkan peran istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam rencana pembunuhan Brigadir J. Di persidangan tersebut Richard Eliezer mengatakan bahwa Putri Candrawathi ada saat Ferdy Sambo di lantai Rumah Saguling.

Otomatis berdasarkan keterangan tersebut Putri Candrawathi mengetahui ketika Ferdy Sambo memerintahkannya untuk menembak Brigadir J. Lebih lanjut, Bharada E juga mengatakan bahwa Putri Candrawathi juga memerintahkannya dan Ricky Rizal untuk ‘bersih-bersih’.

Bersih-bersih yang dimaksudkan adalah mengamankan barang-barang miliki Brigadir J yang telah tewas. Hal ini sebab Putri Candrawathi dalam keterangan Bharada E mengkhawatirkan ada jejak Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi marah

Menurut pengakuan Bharada E, peristiwa pembunuhan Brigadir J disebut terjadi setelah Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Brigadir J di Magelang.

Melihat hal tersebut lantas Ferdy Sambo geram dan merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Dalam hal ini perintah pembunuhan terhadap Brigadir J diberikan pada Richard Eliezer, Ricky Rical, dan Kuat Ma’ruf. (Lsn)                                                                                                   

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral