Petugas kepolisian memasang rambu tanda bahaya di ruas jalan yang rawan amblas akibat TPJ ambrol di jalan raya Trenggalek-Ponorogo Km16 Desa Nglinggis, Trenggalek..
Sumber :
  • (ANTARA/HO - foto warga)

Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo Rusak dan Longsor Usai Diguyur Hujan Lebat

Minggu, 11 Desember 2022 - 12:44 WIB

Trenggalek, Jawa Timur - Ambrolnya tembok penahan jalan (TPJ) akibat terseret longsor, membuat jalan nasional Trenggalek-Ponorogo Km 16 Desa Nglinggis, Trenggalek, Jawa Timur rawan terputus dan rusak parah.

"Masih bisa dilalui kendaraan. Namun sebaiknya setiap pengendara/pengguna jalan lebih berhati-hati," kata Kapolsek Tugu AKP Anwar di Tulungagung, Minggu.

Tembok penahan jalan di sisi sebelah kiri dari arah Trenggalek ke Ponorogo itu ambrol usai hujan deras dengan panjang sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter. Material yang ambrol jatuh ke petak menimpa ladang jagung milik warga.

Selain menimpa ladang jagung, TPJ yang ambrol itu membuat warung semi permanen pedagang kaki lima milik warga sekitar rusak parah hingga ambruk.

Meski tak sampai mengganggu arus lalu lintas di jalan protokol, pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas. Pasalnya lokasi TPJ yang ambrol itu kerap digunakan sebagai jujukan pengguna jalan untuk sekedar menepi dan mengambil foto Bendungan Tugu Trenggalek yang tak jauh dari lokasi.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah memasang rambu-rambu tanda bahaya di sekitar TPJ yang ambrol,” ujarnya.

Selain itu, guna mencegah kerusakan semakin parah, petugas dari BBPJN XIII Surabaya sebagai pengampu jalan telah memasang terpal di lokasi yang longsor.

“Sudah dipasang terpal untuk mengurangi air hujan yang masuk agar tidak semakin parah," katanya.

Sebelum BBPJN Surabaya membangun tembok penahan tebing di sisi sebelah kanan dari arah Trenggalek ke Ponorogo, jalan di  KM 16 Jalan Nasional Trenggalek – Ponorogo menjadi langganan longsor. (ant/mii))

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral