Kawasan bromo ditutup secara total.
Sumber :
  • tim tvone - syahwan

Kawasan Bromo Kembali Ditutup, Ada Apa ?

Selasa, 5 Oktober 2021 - 17:53 WIB

Probolinggo, Jawa Timur - Kawasan wisata Bromo ditutup lagi, menyusul perkembangan PPKM di empat kabupaten di sekitarnya. Akibatnya, pelaku wisata kalang kabut, lantaran harus menanggung kerugian. Penutupan kawasan wisata Bromo dikeluarkan BB TNBTS pada Selasa, 5 Oktober 2021. Hal itu berdasarkan kondisi empat kabupaten di lereng Bromo, yang berubah menjadi level 3 PPKM, yakni Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan dan Lumajang. Humas BB TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, penutupan sudah sesuai dengan ketentuan itu.

“Tepatnya Diktum 1 huruf E dan Diktum 5 Huruf J,” kata Sarif Hidayat melalui sambungan selular.

Diktum 1 Huruf E yang dimaksud adalah kondisi tiga kabupaten yang masuk level 3, sementara diktum 5 huruf J, menyebut fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) ditutup sementara. Praktis, kawasan wisata Bromo kembali tutup untuk wisatawan. Dalam rilisnya, penutupan itu tidak ditentukan sampai kapan. Edaran itu ditandatangani oleh Plt Kepala BB TNBTS, Novita Kusuma Wardani. Kebijakan penutupan kembali kawasan wisata Bromo, membuat pelaku wisata kalang kabut. Lantaran banyak dari calon pengunjung, yang membatalkan rencana liburannya ke Bromo. Otomatis pelaku wisata harus mengembalikan uang yang sudah masuk. Seperti yang dituturkan Choirul, salah satu sopir jeep bromo. Akibat dari penutupan itu, calon wisatawan yang sudah pesan jasanya, memilih membatalkan.

“Sangat disayangkan sekali. Telepon saya langsung berdering terus, banyak yang membatalkan,” keluh Choirul.

Pengumuman yang mendadak menjadi salah satu penyebab banyaknya pembatalan itu. Seandainya pengumuman tidak mendadak, pasti calon pengunjung maupun pelaku wisata bisa mengantisipasinya.

“Kalau tidak mendadak kan kami juga bisa sampaikan pada tamu. Kalau mulai tanggal itu sudah tidak bisa ada kunjungan lagi,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, selama September 2021, minat masyarakat untuk berkunjung ke Bromo sangat tinggi. Tercatat ada 7878 kunjungan wisatawan domestik dan 26 kunjungan wisatawan asing atau mancanegara. Total kunjungan mencapai 7904 pada rentang waktu 6 sampai 30 September 2021. Dari aktifitas itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari wisata Bromo mencapai Rp 283.478.500. Soal kebijakan penutupan Bromo itupun menuai polemik, terutama di kalangan masyarakat dan pelaku wisata. Terlebih lagi, di kawasan Sukapura, Probolinggo, capaian vaksinasi sudah 100 persen, termasuk penerapan protokol kesehatan ketat. (Muhammad Syahwan/hen)

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral