Sebanyak 24 bangunan rusak akibat pergerakan tanah di Cilacap

Cilacap, 9/6 - Sebanyak 24 bangunan rusak akibat pergerakan tanah di desa Karanggintung, kecamatan Gandrungmangu, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Petugas imbau masyarakat selalu waspada jika hujan mengguyur wilayah tersebut.

Menurut Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto tanah mengalami penurunan hingga dua milimeter setiap hari di wilayah tersebut. "Setiap hari bertambah dua milimeter di wilayah perumahan," kata Agus.

Selain di wilayah permukiman penduduk, retakan dan penurunan tanah juga terjadi di pekarangan rumah serta di area perkebunan milik warga.

Sementara untuk bangunan yang rusak akibat pergerakan tanah berjumlah 24 unit. Kerusakan terjadi pada bagian lantai, tembok dan atap bangunan. "Yang terdampak 23 rumah dan satu musola," lanjutnya.

Warga yang terdampak pergerakan tanah diimbau agar selalu waspada karena setiap hari tanah di wilayah ini terus bergerak. "Menurut warga, setiap malam terjadi pergerakan tanah, terdengar retakan tanah. Dan kami ukur, retakan tanah di perumahan yang tadinya dua sentimeter saat ini menjadi 10 sentimeter," papar Agus. (ito)