Dok - Seorang mahasiswa berunjukrasa sambil membawa poster kritikan..
Sumber :
  • tim tvOne

Indeks Terus Menurun, Demokrasi Telah Kehilangan Kekhasannya 

Kamis, 9 Desember 2021 - 16:51 WIB

Bung Hatta saat mengembangkan dan membawa konsep demokrasi ke Indonesia, jelas Abdul Kohar, didasarkan pada lokalitas atau nilai-nilai lokal. Lokalitas tersebut bersumber dari agama, sikap bergotong royong sebagai spirit sosial, dan prinsip kesejahteraan sosial yang ada di masyarakat, yakni musyawarah serta mufakat.

Pilihan yang sama juga diungkapkan oleh Emil Dardak. Menurutnya, Indonesia sepatutnya berkiblat pada demokrasi Timur. Indonesia, kata dia, perlu menyelisik kembali makna demokrasi khas Nusantara yang mengedepankan nilai-nilai ketimuran, seperti toleransi, gotong royong, sopan santun, serta tidak terpusat pada orang tunggal. Emil Dardak juga menyarankan demokrasi Indonesia untuk mengedepankan nilai-nilai Pancasila.

Sementara terkait demokrasi Barat, menurut dia, demokrasi yang bersifat liberal itu hanya akan menjauhkan Indonesia dari semangat yang dianut bangsa, yaitu kekeluargaan.

Ada pula perspektif yang memuat kesejarahan yang dipaparkan Nasir Djamil. Ia menjelaskan sebenarnya Indonesia memang telah mengalami "jatuh bangun" dalam mencari kiblat demokrasinya, dimulai dari demokrasi Parlementer (1949-1959), Terpimpin (1959-1965), Pancasila (1966-1998), dan demokrasi Pancasila Era Reformasi (1999-sekarang).

Dari pengamatannya terhadap masing-masing sistem demokrasi itu, Nasir Djamil menilai ada tiga hal yang perlu dikuatkan oleh Indonesia untuk meningkatkan kualitas demokrasi, mulai dari demokrasi itu sendiri melalui kebebasan media dan berpendapat, penegakan hukum untuk keadilan serta kemajuan, dan etika dengan mengedepankan rasa tanggung jawab.

Ia juga menyarankan demokrasi di Indonesia untuk bersandar pada nilai-nilai Pancasila. Menurut Nasir Djamil, demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, merajut persatuan kesatuan, mengutamakan musyawarah-mufakat, serta menghadirkan keadilan dapat memberikan kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Pakar Politik dan Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana mengingatkan agar demokrasi di Indonesia menyesuaikan konteks berbangsa dan bernegara.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
13:18
01:24
01:09
02:47
02:23
Viral