Kepala Departemen Teknik Lingkungan ITS Dr Arie Dipareza Syafei.
Sumber :
  • tim tvOne - sandi irwanto

Pakar ITS Soroti Bahaya Hujan Es bagi Lingkungan

Kamis, 24 Februari 2022 - 12:45 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Kota Surabaya dihebohkan dengan fenomena hujan es yang turun bersamaan dengan hujan deras dan angin kencang, Senin (21/2/2022) lalu. Selain menyebabkan kerusakan fisik di sejumlah fasilitas umum dan pribadi, hujan es disertai angin kencang tersebut nyatanya juga memberi dampak bagi tercemarnya kualitas udara ambien. 

Kepala Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Arie Dipareza Syafei ST MEPM mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi fenomena hujan es. 

Ia menegaskan, hujan es sebenarnya memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dengan hujan biasa. “Hanya berbeda bentuk, yang satu air, yang satu padat,” ujarnya.

Meski demikian, Arie membenarkan bahwa hujan es membawa polutan dari atmosfer. Bukan sekadar membawa partikel debu yang berukuran kecil. Ia mengungkapkan bahwa hujan es juga mengandung gas-gas emisi seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan karbon monoksida.

Lelaki yang menekuni bidang pencemaran udara dan perubahan iklim ini menuturkan, hujan memang membawa polutan karena zat-zat emisi dari bumi akan bertumbukan dan menempel dengan droplet air yang ada di atmosfer. 

“Dalam kasus hujan es, campuran air tersebut mengalami kristalisasi akibat pergerakan udara yang mempengaruhi suhu,” jelasnya. 

Mengingat hujan es biasanya disertai angin kencang, Arie justru menyahut bahwa hal yang harus diwaspadai adalah sebaran polutan yang meluas. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral