Mochamad Iriawan, bersama Menpora Zainudin Amali dan pelatih Shin Tae-yong..
Sumber :
  • pssi

Ulasan Sepakbola: Mengapa Kita Puas dengan Kegagalan?

Senin, 23 Mei 2022 - 10:17 WIB

Saya berkeyakinan ada mungkin banyak pelatih-pelatih yang lebih baik dan cocok untuk Timnas, bahkan mungkin pelatih lokal sekali pun.

Menilai kemampuan seorang pelatih bukan hanya dari sudut disiplin, tegas, pengalaman (seperti STY), tapi ada soal harmonisasi, kecocokan dengan pemain, kualitas meramu materi pemain, dan jangan lupa di atas segalanya ialah luck (faktor keberuntungan), yang merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.

Mungkin STY tidak memiliki faktor-faktor penting ini: kurang cocok, tidak harmoni, dan tidak memiliki anugerah keberuntungan.

Kesimpulannya: PSSI segera melakukan evaluasi terhadap kinerja STY dan bersikap tegas karena Shin sudah gagal dalam tiga event internasional, yakni SEA Games 2021, Piala AFF 2020 dan kualifikasi Piala Asia U-23. Kemudian PSSI segera mencari figur pelatih baru yang memenuhi syarat-syarat penting.

Sang Kaisar sepakbola dunia asal Jerman, Franz Beckenbauer pernah berucap: “Seorang pelatih sepakbola harus mampu bertindak seperti seorang dirigen orchestra, menyatukan semua instrumen menjadi sebuah alunan irama musik yang nikmat dan indah untuk didengar.”

Bravo PSSI! Jangan puas dengan kegagalan! Ayo lakukan perubahan, evolusi, kita menatap ke depan dengan keyakinan yang lebih baik.

*Penulis: Eddy Sofyan (pengamat sepakbola)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:03
00:58
07:10
03:08
07:10
01:19
Viral