Stadion Manahan Solo.
Sumber :
  • Antara

Solo Siap Menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan Hanya Perlu Perbaikan Minor

Minggu, 12 Maret 2023 - 12:49 WIB

tvOnenews.com - Stadion Manahan, Solo dinyatakan siap untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023, meski ada beberapa perbaikan minor.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC), Erick Thohir saat berkunjung ke Solo.

Menurut dia, Stadion Manahan Solo hanya perlu perbaikan secara minor. Hal itu menjadi catatan bagi pemerintah kota Solo yang dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka.

Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, sebelumnya telah menginstruksikan melakukan perbaikan terhadap fasilitas toilet umum, media tribun, pembuatan kamera platform, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, serta penambahan flagpole.

FIFA juga meminta pemkot Solo untuk melakukan penataan kawasan stadion, test commissioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir serta pembuatan garis parkir.

Pada kunjungan terakhirnya bulan Februari lalu, sejumlah catatan diberikan untuk renovasi, seperti peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan.

Sejauh ini proses renovasi yang telah dilakukan oleh pemkot dan Kementerian PUPR telah mendekati tuntas dan diperkirakan rampung sebelum kedatangan FIFA pada tanggal 25 Maret.

"Kami bersyukur, Solo terlihat sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor, seperti misalnya rumput," katanya saat meninjau Stadion Manahan pada Minggu (12/3/2023).


Arsip foto - Karakter Badak Cula Satu yang dinamai Bacuya yang menjadi maskot Piala Dunia U-20 2023 diperkenalkan dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu (18/9/2022). Foto: Antara.

"Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar," tambahnya.

Dalam tinjauannya itu, Menteri BUMN ini juga memberi masukan terkait spot-spot sponsor di area sekitar stadion. Ia tidak ingin sponsor dari BUMN bertabrakan dengan sponsor dari FIFA.

"Tolong diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan spot-spot sponsor di area sekitar stadion. Jangan sampai bertabrakan dengan sponsor-sponsor FIFA," pesannya.

"Nanti juga akan ada koordinasi dengan sponsorship dari BUMN. Kita harus menjaga sponsor-sponsor FIFA. Sementara buat fasilitas yang lain, saya melihat tidak ada masalah yang berarti," jelasnya menambahkan.

Pemkot Solo juga sudah memperlihatkan kemajuan renovasi yang cukup signifikan termasuk penanaman rumput lapangan yang sudah pada tahapan topdress dan penyulaman. Demikian pula pergeseran gerbang stadion sesuai permintaan FIFA.

Selain itu, dia juga menjelaskan kunjungannya ke stadion-stadion di enam kota terpilih untuk memberikan pendampingan dan solusi agar perhelatan Piala Dunia U-20 2023 dapat terselenggara dengan sukses.

"Kami harus memberikan pendampingan dan membantu memberi solusi. Kami datang langsung karena Piala Dunia U-20 penting buat kita," imbuhnya.

"Bersama negara-negara Asia Tenggara, kita mulai membicarakan proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi ujiannya. Kita harus sukses dan serius kaitan Piala Dunia U-20, cek satu per satu. Turnamen ini menjadi harga diri bangsa kita," paparnya.

Erick Thohir beserta jajaran sebelumnya telah melakukan peninjauan ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), kemudian hari ini selain Stadion Manahan (Solo) juga akan mengunjungi Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Adapun jadwal selanjutnya Erick Thohir didampingi Menpora Zainudin Amali, serta jajaran pengurus PSSI dan LOC akan memantau Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). (hsn/fan)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral