Acara penandatanganan MoU antara Asiana Soccer School (Indonesia) dan Cerezo Osaka (Jepang).
Sumber :
  • ANTARA/Hendri Sukma Indrawan

PSSI Dorong Kerjasama Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka untuk Bangun Pemain Muda

Selasa, 4 Juli 2023 - 23:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa kerjasama antara Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka adalah untuk membangun bibit-bibit pemain muda. Pembangunan pemain muda ini harus dilakukan sejak ini agar dapat memghasilkan sepak bola yang berkualitas.

"Dengan kerjasama Asiana dan Cerezo Osaka, ini merupakan pembangunan grassroot yang muda-muda itu dibangun, apalagi ada kerjasama enam pemain akan dikirim, terus ada coaching pengiriman pelatih," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers Asiana Soccer School dan dan Cerezo Osaka di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa (4/7/2023).

"Nah, itulah membangun sepak bola itu mesti dari bawah, fundamental dari yang muda-muda," ujarnya.

Ia turut mendorong adanya kerjasama antara Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka khususnya untuk pembangunan pemain-pemain muda tim nasional putri agar tidak dipandang sebelah mata lagi.

"Tentu saya bahagia, pak Menpora bahagia bahwa ada pemain-pemain nasional putri yang selama ini kita melihat dengan mata sebelah padahal rangkingnya lebih bagus dari putra," imbuhnya.

"Sekarang banyak yang main juga di internasional di Jepang, di Jerman, di Australia. Nah, inilah kenapa saya rasa momentum itu, kerjasama PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Jepang," tambahnya.

Adapun kerjasama ini membuka peluang bagi tim nasional untuk memiliki pelatih dari Jepang yang mempunyai kredibilitas tinggi. Penerapan kerjasama tersebut juga untuk menciptakan pemain profesional yang handal, berkarakter, dan berkualitas.

"Kita akan mempunyai pelatih timnas dari Jepang yang juga punya kredibilitas tinggi. Kita akan kontrak selama empat tahun kalau sepakat kan masih negosiasi," jelasnya.

Melalui kerjasama ini, PSSI mencoba untuk membangun tim nasional wanita untuk dapat ikut berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia. Sehingga, PSSI perlu bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah.

"Jadi, 2027 kalau ga salah untuk Piala Dunia perempuan paling tidak kita coba membangun dari sekarang karena membangun tim itu tidak bisa di 2027 baru enam bulan bangun tim enggak bisa," paparnya.

"Mesti perlu empat-lima tahun dan saya rasa inilah yang dicita-citakan Jokowi ketika pemerintah bersama PSSI bersama-sama," sambungnya.

Peran pemerintah justru diperlukan untuk tidak hanya mengembangkan sepak bola nasional tetapi juga olahraga secara keseluruhan. Oleh karenanya, PSSI dan Kemenpora kompak dalam membangun sepak bola nasional.

"Jadi yang isunya dulu government intervensi itu tidak benar, kalau tidak ada pemerintah tidak mungkin sepak bola kita berkembang, olahraga kita berkembang. Di situlah pak Menpora dan saya kompak," pungkasnya. (hsn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral