Mengenal Erling Haaland Sang Juru Gedor Baru yang Buat Skuad Manchester City Semakin Garang

Torehan Gol yang Impresif

Selama bermain dari usia Muda Haaland dikenal produktif dengan torehan golnya yang cukup impresif, berdasarkan statistik dari situs transfermarkt, di usia 16 tahun bermain selama dua tahun di Molde FK Haaland torehkan 20 gol dari 50 penampilan. lalu tahun 2019 Haalaand pun resmi hengkang menuju RB Salzburg dan menorehkan 29 gol dari 27 penampilannya bersama Salzburg, torehan inilah yang membuat nama Haaland semakin dikenal dan diminati oleh klub-klub besar eropa, hingga akhirnya Haaland memutuskan untuk bergabung dengan klub asal Jerman Borussia Dortmund selama mengarungi kompetisi di Jerman dan Eropa Haaland catatkan 85 gol dari 88 penampilan. Torehan impresif tersebutlah yang diharapkan akan terus berlanjut ketika Haaland berlabuh ke Manchaster City musim depan.

Anak dari Legenda Norwegia

Haaland merupakan anak dari pemain sepakbola asal norwegia yang malang melintang di liga inggris, ayah haaland yakni Alf-Inge Haaland pernah membela beberapa klub di liga inggris diantaranya Nottigham Forest, Leeds United, dan Manchester City, Haaland sendiri lahir di Leeds saat sang ayah Sedang membela klub Leeds United, mungkin saja latar belakang sang ayah tersebut yang memantapkan Haaland untuk bergabung dengan Manchester biru.

Memiliki Riwayat Cedera Yang Cukup Banyak

Selama Berkarir di Borussia Dortmund Halland beberapakali absen karena cedera dilansir dari laman transfermarkt total Haaland melewatkan 28 pertandingan selama membela Borussia Dortmund dimana Haaland mengalami cedera otot, cedera lutut dan cedera robek otot dengan catatan cedera terpanjang mencapai 42 hari. Cedera tersebut diperkirakan mungkin saja akan kembali kambuh di masa depan, hal tersebut harus menjadi catatan bagi The citizen untuk tetap menjaga Haalaand dalam kondisi yang fit. 

Diperkirakan Haaland sendiri ditebus oleh the citizen dengan harga 51,1 juta poundsterling atau sekitar Rp 915 miliar, dengan Kehadiran Erling Haaland diharapkan dapat membantu Manchaster City meraih targetnya menjuarai Liga Champions Eropa musim depan, mengigat musim ini The Citizen harus tersingkir pada fase semifinal oleh raksasa asal Spanyol Real Madrid, sejauh ini prestasi terbaik Manchester City di ranah Liga Champions Eropa hanya sebagai finalis tahun 2020/2021.(akg)