- UEFA Champions League
Dulu Dihujat, Vinicius Junior Kini Antarkan Real Madrid Juara Liga Champions Ke-14
Paris, Prancis - Bermain dominan belum tentu berujung kemenangan. Sepertinya itulah ungkapan singkat yang tepat untuk menggambarkan pertandingan final Liga Champions 2022, Liverpool vs Real Madrid.
Baca ulasan babak pertama di sini.
Los Blancos keluar sebagai juara berkat gol semata wayang yang dicetak Vinicius Junior di menit 58. Memanfaatkan serangan balik cepat dan umpan silang indah dari Valverde "membelah lautan".
Vini yang berdiri bebas di sisi kiri lapangan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Alisson. Winger asal Brasil itu kemudian melakukan selebrasi sambil mencium lambang Real Madrid di dadanya.
El Real memang sangat berjasa membesarkan nama pemain yang baru berusia 21 tahun itu. Pasca gol, serangan The Reds makin menjadi-jadi.
Pada menit ke-63 Salah melakukan tembakan melengkung dari luar kotak penalti. Beruntung Courtois yang tampil gemilang sukses melakukan tepisan ke arah luar.
Menit 68, Salah kembali hampir mencetak gol. Beruntung kaki kanan Courtois masih bisa menghalau bola. Valverde yang tampil ganas rutin menusuk merepotkan pertahanan lawan.
Liverpool makin bernafsu menyamakan kedudukan. Salah dan kawan-kawan berulang kali mampu memberikan ancam berarti ke gawang Madrid, namun dari penampilan super-gemilang dari Courtois dan juga barisan belakang Madrid mampu membendung itu semua.
Hingga peluit panjang ditiup Clement Turpin, skor masih bertahan 0-1 untuk kemenangan Real Madrid. Ini menjadi gelar juara mereka yang keempatbelas di UCL.
Statistik Final Liga Champions 2022
Penguasaan bola 54% - 56%
Tendangan 24 - 4
Tendangan ke arah gawang 9 - 2
Operan 591 - 513
Akurasi Operan 88% - 82%
Pelanggaran 13 - 7
Kartu kuning 1 - 0
Kartu merah 0 - 0
Offside 1 - 4
Tendangan sudut 6 - 2
Sejauh ini Vini telah mencatatkan angka yang produktif dengan 21 gol dan 20 assist dalam 51 penampilan di berbagai kompetisi musim bersama Real Madrid. Dia telah menjadi sosok yang jauh lebih tenang di sekitar kotak penalti daripada tahun lalu dan itu berdampak positif pada kemampuannya untuk menemukan pemain di dalam kotak.