Liga 2 Ditunda Pascatragedi Kanjuruhan, PSMS Berupaya Menjaga Semangat

Medan, Sumatera Utara - Skuat Ayam Kinantan berupaya menjaga semangat dan motivasi pascapenundaan Liga 2 2022-2023 selama dua pekan. Penundaan yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, pada 3 Oktober 2022 lalu, tak lepas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.

Pelatih kepala PSMS, I Putu Gede, menyebut pengalaman sejumlah pemain senior di tim PSMS dapat membantu motivasi dan semangat pemain PSMS lainnya. Ayam Kinantan saat ini bertengger di puncak klasemen sementara wilayah barat, dengan torehan 16 poin, hasil 5 menang dan sekali seri.

"Dalam setiap latihan, mereka (pemain senior) bisa memberikan banyak masukan sehingga yang lainnya tetap serius, tetap antusias dan tetap terjaga semangatnya," kata Putu kepada awak media usai timnya menggelar game internal di Stadion Mini Pancing, Medan, Rabu (5/10/2022).

"Cuma yang jadi pertanyaan adalah ini sampai kapan, karena tak mungkin kita terus latihan tanpa ada kepastian. Gak masalah ada penundaan, tapi yang penting ada kepastian," ucapnya.

Lebih lanjut, Putu menyebut, timnya saat ini kembali menyesuaikan agenda mereka pascaterjadinya penundaan kompetisi selama 2 pekan. "Agenda kita menyesuaikan jadwal pertandingan ya, jadi tanggal 8 kita seharusnya ada match (lawan Perserang), jadi kita coba agendakan laga uji coba," ucapnya.

"Untuk lawan kita belum tahu. Kalau gak ada, kita game internal lagi. Sementara itu dulu sambil menunggu perkembangan situasi, baru ada program selanjutnya," pungkas pelatih berlisensi A AFC itu mengahiri. (sgh/wna)