TGIPF Dapatkan Informasi Penting Terkait Tragedi Kanjuruhan.
Sumber :
  • Antara

TGIPF Kantongi Informasi Penting dari Aremania Terkait Pengungkapan Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Senin, 10 Oktober 2022 - 18:22 WIB

Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengklaim jika mereka mendapatakan alat bukti dan informasi penting dalam proses pengungkapan kasus kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

TGIPF mengungkapakan jika mereka mendapat berbagai informasi penting terkait Tragedi Mengerikan yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia itu dari Aremania yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania.

"Kepada TGIPF, teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi," ujar anggota TGIPF Akmal Marhali.

Setelah mengumpulkan bebagai kesaksisan dari Tim Gabungan Aremania, Akaml Marhali bersama dengan salah satu anggota Aremania menemui beberapa korban dan saksi mata tragedi Kanjuruhan yang selamat.

"Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan. Ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," ucap Akmal.

Saat menemui beberapa korban tragedi Kanjuruhan, Akmal mendengar kesaksian dan melihat luka pada korban, seperti mata korban mulai dari menghitam kemudian memerah dan ada korban yang masih merasakan dada sesak.

Akmal menilai perawatan para korban harus juga menjadi perhatian semua pihak, termasuk efek trauma dan psikologis para korban, baik yang mengalami luka berat, sedang maupun luka ringan.

Selama beberapa hari di Jawa Timur, selain bertemu korban dan sakti mata tragedi Kanjuruhan, TGIPF juga sudah bertemu dengan semua unsur pengamanan terkait, dari kepolisian, Brimob, panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, security officer, dan TNI.

Selain itu, tim juga mendatangi Stadion Kanjuruhan untuk melihat kondisi tempat terjadinya kericuhan, khususnya beberapa pintu yang paling banyak menelan korban.

Berbagai rekaman CCTV, selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan juga sudah diterima oleh TGIPF untuk dijadikan sebagai barang bukti dan kemudian diolah oleh tim. (ant/akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral