Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sumber :
  • PSSI

Ketua Umum PSSI Sebut Sanksi FIFA Didasari Intervensi Pemerintah, Harap Tak Berikan Sanksi Terberat

Jumat, 31 Maret 2023 - 15:51 WIB

tvOnenews.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Qatar. 

Pertemuan itu memutuskan Indonesia dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tidak hanya itu, dicabutnya status tersebut diikuti dengan kekhawatiran sanksi yang akan diberikan FIFA. 

"Saya akan bekerja keras untuk bernegosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi karena dari FIFA tentu mengharapkan hal-hal ini terjadi. Kalau dari suratnya, jelas FIFA sedang mempelajari sanksi untuk Indonesia," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (31/3/2023). 

Erick Thohir mengakui sanksi tersebut berdasarkan kegagalan Indonesia untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20. Erick Thohir mengakui kegagalan tersebut berdasarkan intervensi dari pemerintah. 

"Sanksi terberat tentu tidak kita harapkan, yaitu kita tidak bisa ikut kompetisi internasional di seluruh dunia sebagai Timnas maupun klub, ini pernah terjadi pada 2015," kata Erick Thohir. 

"FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola di dunia, melihat ini sebuah intervensi, banyak ihak menghukum pihak yang ada intervensi government (pemerintah)," kata Erick Thohir. 

Pada awal penunjukkan tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia menjamin keamanan dalam kontrak persetujuan yang juga diberikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Sayangnya, kurang dari dua bulan pelaksanaan justru penolakan dilakukan oleh pemimpin daerah untuk kedatangan Timnas Israel U-20. Hal ini yang membuat FIFA melihat adanya intervensi dari pemerintah. 

"Kita awalnya sudah menjamin keamanan dalam agreement contract. Inilg yang mungkin dilihat FIFA," kata Erick Thohir. 

Erick pun tengah menunggu undangan dari FIFA untuk melihat sanksi apa yang akan diberikan pada PSSI. 

"Saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA karena mereka akan mengadakan rapat dewan pada beberapa hari ke depan," kata Erick. 

(hfp)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
04:19
Viral