Persija Tumbang Lawan Persita, Thomas Doll Singgung Cedera Marko Simic

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai salah satu penyebab timnya kalah 0-1 dari Persita karena cedera yang dialami Marko Simic. 

Persija kalah 0-1 ketika bersua Persita dalam laga pekan ke-4 Liga 1, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (23/7/2023). Gol dalam laga itu dicetak oleh Esal Sahrul Muhrom pada menit ke-81. 

"Selamat untuk Persita, mereka layak mendapatkan kemenangan ini, kami hanya layak mendapatkan satu poin, kami bermain tidak cukup bagus," kata Doll seusai pertandingan.
 
"Padahal, pekan lalu kami menampilkan penampilan yang bagus, tetapi pada laga ini kami tidak melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan, kami tidak bisa menahan bola dengan lama, kami banyak melakukan kesalahan," ujar Doll.
 
Doll menjelaskan kehilangan Marko Simic mengurangi kekuatan dari skuad Macan Kemayoran.
 
Diketahui Simic tidak dapat diturunkan pada pertandingan ini, sebab mengalami cedera betis ketika melakukan pemanasan sebelum pertandingan.
 
"Kami juga mengalami situasi karena Simic harus diganti karena mengalami cedera di betisnya, dan itu tidak cukup untuk memenangi pertandingan menghadapi Persita," ungkap Doll.
 
Pelatih asal Jerman itu menambahkan sebenarnya Persija Jakarta masih membutuhkan satu penyerang asing lagi yang bisa ditempatkan berdampingan bersama Simic.
 
Namun, berakhirnya bursa transfer pemain Liga 1 2023-2024, membuat ia harus memaksimalkan skuad yang ada dan terus mempersiapkan diri mengarungi laga-laga selanjutnya.
 
Pada pertandingan ini Persija Jakarta harus menelan kekalahan perdana pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24 usai pada tiga laga sebelumnya mampu mengamankan satu kemenangan serta dua hasil imbang.
 
Hasil minor ini membuat Persija Jakarta kini menempati posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan lima poin dari empat pertandingan.
 
Selanjutnya Persija Jakarta akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kelima Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7). (mir)