Jeda Kompetisi FIFA Matchday, PSS Sleman Pilih Bertahan di Bali

Sleman, DIY - Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 rehat selama 10 hari karena ada jeda FIFA Matchday. Sejumlah tim memilih kembali ke asalnya untuk melakukan evaluasi.

Berbeda dengan tim lain, PSS Sleman justru memilih bertahan di Bali. Selama di pulau Dewata, pasukan Super Elang Jawa akan tetap melakukan latihan rutin.

"Kita tetap di Bali karena jeda kompetisi hanya sebentar. Latihan juga akan lebih maksimal karena kita tidak perlu melakukan pengkondisian untuk pemain yang baru kembali dari perjalanan," ujar pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, dalam rilis resmi klub, Kamis (20/1/2022) malam.

Putu menjelaskan, jeda kompetisi selama 10 hari akan benar-benar dimanfaatkan olehnya. Salah satunya dengan melakukan evaluasi pasca-pertandingan melawan Madura United.

Pada laga itu, Bagus Nirwanto dan kolega berhasil menahan imbang Laskar Sappe Kerab dengan skor 1-1. Laga juga sempat diwarnai kartu merah untuk kiper PSS Bagus Prasetyo dan memaksa Laskar Sembada bermain 10 orang sejak menit ke-23.

Evaluasi sendiri penting dilakukan untuk melihat sejauh mana kelebihan dan kekurangan saat bermain. Selain evaluasi, Coach Putu juga akan fokus pada latihan taktikal.

"Kita melakukan latihan taktikal kembali agar pemain lebih paham. Ada beberapa latihan lagi seperti pemberian bola di area lawan, transisi dari bertahan ke menyerang pun sebaliknya, bagaimana build permainan, dan tentu penyelesaian akhir," ucap pelatih 48 tahun itu.