Kalah dari Bhayangkara FC, Pelatih PSS Sleman Kecewa Keputusan Wasit

"Situasi semua akhirnya berubah. Saya pikir kita bisa menyamakan kedudukan bahkan bisa comeback," tegas pelatih berlisensi A AFC tersebut.

Kekalahan dari Bhayangkara membuat rekor tak pernah menang PSS Sleman semakin bertambah menjadi tiga kali. Pada dua laga sebelumnya, Kim Kurniawan dkk imbang melawan PSM Makassar dan kalah dari Persikabo 1973.

Putu Gede mengaku evaluasi di timnya sudah berjalan dan terlihat ada perbaikan saat melawan Bhayangkara. Anak asuhnya sudah mampu membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol cepat.

Sayangnya barisan belakang masih lengah terutama saat transisi dari menyerang ke bertahan. Pengambilan keputusan dan hilang fokus juga masih menjadi PR yang belum bisa terselesaikan.

"Malam ini ada perubahan yang cukup baik dari antusias dan semua keinginan untuk tampil baik, fight, itu yang saya apresiasi. Namun paska gol pertama sekali lagi, kembali lagi, pengambilan keputusan dari pemain belakang harus lebih bersabar lagi. Terus kembali lagi setelah gol pertama dan gol berikutnya datang mereka kehilangan fokus konsentrasi, ini yang menjadi PR kita," beber Putu Gede.

Sementara pemain Mahdi Albar mengatakan ia dan rekan setim sudah berjuang maksimal untuk memenangi laga. Namun hasil akhir belum berpihak pada PSS Sleman.

"Kita udah main maksimal, udah 100 persen kita main namun belum ada kesempatan untuk meraih tiga poin," ucapnya.