PSS Sleman kalahkan Persita Tangerang 2-0 pada Piala Presiden 2022. (dok PSS)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Tumbangkan Persita 2-0, Pelatih PSS Sleman Tetap Merendah

Jumat, 17 Juni 2022 - 10:51 WIB

Sleman, DIY - PSS Sleman berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 pada turnamen Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Kamis (16/6/2022). Dua gol kemenangan Super Elang Jawa dicetak Fandi Eko Utomo menit ke 45+2 dan Riki Dwi Saputro menit 90+7.

Dengan hasil ini, PSS Sleman untuk sementara memuncaki Grup A dengan koleksi 4 poin. Pada laga sebelumnya, Bagus Nirwanto cs sukses menahan imbang tanpa gol Persis Solo.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mensyukuri hasil ini. Meski demikian, Seto mengakui masih banyak kekurangan di timnya.

"Yang pertama kami syukuri hasilnya kita bisa memenangkan pertandingan walaupun masih banyak kekurangan dari kami artinya masih banyak salah passing, masih banyak salah keputusan yang harus kita perbaiki," kata Seto dalam konferensi pers seusai laga.

Bermain di bawah guyuran hujan, sebenarnya permainan kedua tim saling jual beli serangan. Baik PSS maupun Persita sama-sama memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol.

Seto bahkan menyebut permainan Pendekar Cisadane kerap merepotkan timnya. Laga melawan Persita juga sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk Seto dan timnya.

"Saya pikir Persita sendiri juga tampil cukup bagus dan kami sempat kesusahan dan kerepotan baik babak pertama maupun babak kedua. Tapi apapun itu bukan tentang hasil tapi kami mencoba mengevaluasi mandiri untuk ke depannya lebih baik," terang mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Seto juga mengapresiasi para pemainnya yang mau berjuang menyelesaikan pertandingan dengan baik. Termasuk untuk pemain-pemain yang baru didatangkan pada musim ini.

Pada dua laga melawan Persis dan Persita, Seto menerjunkan komposisi pemain yang berbeda. Mantan arsitek PSIM Yogyakarta itu menyebut, sengaja memanfaatkan momen Piala Presiden 2022 untuk mencoba semua pemain yang dimiliki.

"Harapannya pemain yang kemarin dengan pemain yang sekarang tampil sama cara mainnya, walaupun memang karakter-karakternya yang berbeda-beda. Jadi hari ini termasuk Arlan juga dia dari Akademi PSS yang masih berusia 19 tahun kita berikan kesempatan," beber Seto.

" Kita berikan momen di situ biar muncul talenta-talenta lagi. Untuk momen seperti ini emang saya manfaatkan ke arah sana, pemilihan pemain yang kemarin dan sekarang hampir sama, cuma nanti bagaimana kita lebih ke cara kerjanya," lanjutnya.

Pada laga selanjutnya, Seto menyebut tetap akan melakukan rotasi pemain. Namun ia akan melihat siapa lawan yang akan dihadapi.

"Kemungkinan itu pasti ada, rotasi tetap ada tapi nanti kita lihat juga lawan yang kita hadapi. Bukan sekedar rotasi tapi kita lihat siapa yang saja yang main, kalau rotasi pasti ada," ungkap pelatih 48 tahun berlisensi AFC Pro tersebut.

Pada laga kontra Persita, PSS mendapat dukungan dari ribuan suporter yang datang dari Sleman ke Solo. Kehadiran Sleman Fans tersebut menurut Seto menjadi motivasi tersendiri bagi timnya.

Dukungan luar-dalam mereka menjadi hal yang positif untuk memunculkan semangat baru. Sehingga pemain yang berlaga di lapangan juga ingin menunjukkan permainan yang lebih baik.

"Itu mungkin salah satu sisi yang tidak ada dalam teknik sepak bola, semangat itu muncul karena hal-hal seperti itu, mungkin rasa lelah muncul dengan teriakan-teriakan support dari mereka," ungkapnya.

Laga melawan Persita menjadi debut bagi Arlan Agma Dinata. Pemain jebolan Akademi PSS Sleman itu mengaku senang mendapat kesempatan bermain selama 90 menit.

"Untuk pertandingan hari ini cukup berat karena hujan dan Alhamdulillah diberi Coach Seto debut hari ini hampir 90 menit. Ya terima kasih untuk Coach Seto dan doa orang tua," pungkasnya. (Apo/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
10:35
15:44
01:26
01:56
06:26
Viral