Crisis center Arema FC.
Sumber :
  • Arema FC

Tepat 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Crisis Center Arema FC Resmi Ditutup

Kamis, 10 November 2022 - 15:41 WIB

Malang, Jawa Timur - Crisis Center Arema FC resmi ditutup pada Rabu (9/11/2022) atau tepat 40 hari tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut ratusan nyawa. Selama beroperasi, crisis center ini bekerja untuk mendistribusikan bantuan kepada korban.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABI) Tatang Dwi Arifianto mengungkapkan, Crisis Center Arema FC punya peran penting pada penanganan tragedi Kanjuruhan.

“Crisis center Arema FC telah bekerja dalam membantu penanganan korban baik yang meninggal dunia, korban luka berat dan luka ringan selama 40 hari ini," ujar Tatang, dilansir dari laman resmi Arema FC, Kamis (10/11/2022).

Tatang juga memastikan, pihaknya merasakan duka dan derita keluarga korban yang harus kehilangan orang yang sangat dicintai pada pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.

"Namun mereka juga sebagian besar menitipkan pesan agar kita bersama tegar dan bangkit serta mendukung penuntasan untuk mendapatkan keadilan yang obyektif,” ungkap Tatang.
 

Menurut dia, Arema FC dan Aremania merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, ketika terjadi sesuatu, maka sudah menjadi kewajiban untuk saling menguatkan agar kembali bangkit.
 

“Kita satu keluarga kami sangat ingin saling menguatkan. Kami terus berupaya untuk membantu, namun kami merasa masih banyak kekurangan, kekhilafan, kealpaan dalam turut membantu meringankan penderitaan korban, kami memohon maaf atas itu semua,” tambahnya.

Selama beroperasi, Crisis Center Arema FC, lanjut dia, sudah menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban wafat. Total bantuan yang diberikan kepada 135 korban wafat mencapai Rp 35 juta.

“Kami laporkan, selama 40 hari Crisis Center Arema FC berkerja tercatat 135 korban meninggal sudah mendapatkan bantuan masing-masing korban mendapatkan 35 Juta Rupiah dengan rincian dari Presiden Klub Rp 10 juta, Direksi Rp 15 juta dan Indosiar yang mempercayakan distribusinya kepada Crisis Center Arema FC sebanyak Rp 15 juta," ungkapnya.

"Selain korban meninggal, luka berat kami sampaikan yang masuk dalam data ada 24 orang sedangkan luka ringan sebanyak 163 orang, semua sudah mendapatkan bantuan,” tandas Tatang.

Tatang juga secara khusus menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang dengan tulus ikhlas dalam memberikan santunan untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Gilang yang sebelumnya sebagai Presiden Klub atas santunan yang diberikan, direksi dan Indosiar, serta relawan di Center dalam mendata menerima dan mendistribusi santunan ke berbagai daerah, semoga apa yang telah diperbuat diberikan berkah barokah," ucapnya.

"Sekali lagi kepada para korban yang wafat kita doakan semoga husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, untuk keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan batin. Bagi yang mengalami luka-luka segera sembuh dan beraktivitas seperti semula,” pungkas Tatang. (fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:54
01:26
01:52
03:14
02:13
Viral