Kondisi Psikis Pemain Arema FC Masih Terganggu Tragedi Kanjuruhan, Roca Tidak Gelar Uji Coba Pekan ini

Malang, Jawa Timur - Arema FC sudah kembali menggelar latihan secara normal usai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan orang. Namun, program latihan pekan ini dipastikan tidak ada agenda uji coba.

Pelatih Arema FC, Javier Roca mengungkapkan, uji coba yang seharusnya digelar pada pekan ini ditiadakan. Pelatih asal Chili ini menyebut, pertimbangan meniadakan uji coba melihat kondisi pemain.

"Sebenarnya rencana untuk sesi ke permainan sudah kita jadwalkan ulang, pertimbangannya adalah kondisi pemain," ungkap pelatih Arema FC, Javier Roca pada Jumat (11/11/2022), dilansir dari laman resmi Arema FC.

Roca mengungkapkan, ada pertimbangan melihat kondisi pemain ketika meniadakan agenda uji coba. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah kondisi psikis pemain usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Selain itu, para pemain Arema FC masih memerlukan waktu untuk memulihkan kondisi fisik setelah cukup lama tidak berlatih dan bermain. Maka dari itu, dia memilih untuk mengagendakannya dilain hari.

“Latihan baru saja normal. Tapi tetap rasa masih sedih kita berusaha secepat mungkin bisa pulih. Semangat lagi untuk Aremania,” tambah Roca.
 

Hadir dalam Agenda 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Para pemain Arema FC, Aremania, dan sejumlah elemen masyarakat menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan pada Rabu (9/11/2022). Kegiatan tersebut untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi, 1 Oktober 2022 lalu.

Suasana haru pun langsung terasa pada acara itu. Terutama ketika pemain, pelatih, dan manajemen Arema FC melakukan tabur bunga di pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

“Hal yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Hanya doa yang kami panjatkan disini,” ungkap Manager Bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Pemain Arema FC berbaur dengan ribuan Aremania. Kalimat tahlil dan doa dikumandangkan dengan khusyuk ditujukan pada 135 korban meninggal dalam tragedi tersebut.

“Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisiNya,” tambahnya.

Rangkaian peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan akan dilanjutkan di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan no 42 Kota Malang. Selepas dhuhur akan ada khataman Al-Quran dilanjutkan dengan doa dan tahlil yang dipimpin oleh para Ustad dari Yayasan Sunan Kalijaga. Acara ini juga dihadiri oleh pemain, tim pelatih, manajemen beserta staf, elemen Akademi Arema , warga sekitar dan Aremania. (fan)