Polisi berjaga di tempat puluhan bonek kumpul di emperan toko di Semarang. (Dok Polrestabes Semarang)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Laga PSIS-Persebaya Ditunda, Sebagian Bonek Terpantau Sudah Tiba Semarang dan Tidur di Emperan Toko

Selasa, 7 Februari 2023 - 22:35 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Laga bigmatch PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya resmi ditunda. Pertandingan pekan ke-23 kompetisi Liga 1 tersebut semestinya digelar pada hari Rabu (8/2) sore di Stadion Jatidiri Semarang. Tapi karena faktor keamanan maka kepolisian belum memberi izin.

Tapi, rupanya info penundaan tersebut tak sepenuhnya diterima suporter. Di media sosial ungkapan kekecewaan hingga yang bernada kecaman pun ramai terlontar.

Umumnya menyayangkan penundaan. Bahkan kecaman keras dan kasar pun ditujukan oleh bonek kepada manajemen PSIS. Sontak, kecaman balasan pun datang dari sebagian fans PSIS.

Selain itu, tak semua suporter tahu tentang info penundaan laga PSIS-Persebaya. Sebagian bonek terpantau sudah tiba di Kota Semarang pada Selasa (7/2) sore. 

Dari unggahan video di akun IG resmi Polrestabes Semarang, sejumlah suporter Persebaya atau bonek tampak tidur di emperan toko, dan tempat-tempat lainnya di Semarang. Bahkan ada juga yang sudah sampai di Stadion Jatidiri.

"Kepolisian mengimbau suporter (bonek) yang berada di Semarang supaya kembali ke Surabaya," begitu imbauan di akun IG @polrestabes_semarang_official.

Supoter juga terlihat di kawasan Kota Lama yang dekat dengan Stasiun Tawang. Puluhan bonek, julukan suporter Persebaya, tampak berkumpul di salah satu sudut Kota Lama. Sebagian membawa alat musik yang menurut pengakuan mereka untuk mengamen selama di Semarang.

Petugas kepolisian dari Polsek Semarang Utara segera menyambangi para suporter dan memberikan pengarahan dan pemberitahuan kalau laga ditunda.

"Ya intinya tadi kita beri imbauan bahwa laga ditunda nggak jadi main dan disarankan pulang. Kita juga imbau tidak mengamen," kata salah seorang petugas dari Polsek Semarang Utara.

Ia menambahkan, pengakuan para suporter bahwa mereka datang dari Surabaya dengan menumpang mobil apa saja agar sampai Semarang. Polisi juga memeriksa dan tidak ditemukan senjata tajam maupun minuman keras dari para suporter.

Sebelumnya, ketua panpel PSIS, Danur Rispriyanto mengungkapkan, pihak panitia pelaksana pertandingan sudah mendapatkan surat terkait penundaan laga dari pihak kepolisian. Pihaknya sebenarnya sudah berupaya dan koordinasi dengan pihak keamanan, tapi pihak kepolisian belum memberi izin.

"Iya, PSIS lawan Persebaya yang seharusnya digelar Rabu, harus ditunda karena terkait dengan keamanan. Kami telah melakukan upaya, sudah rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, tapi pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda," jelas Danur Rispriyanto di Semarang, Senin (6/2).

Panpel, lanjutnya, telah meneruskan surat dari kepolisian tersebut ke operator kompetisi yaitu PT. Liga Indonesia Baru.

"Kita beritahukan ke operator, bahwa berbagai upaya untuk menggelar pertandingan ini telah kami lakukan. Tapi saran dari kepolisian minta ditunda," kata Danur.

Terkait laga selanjutnya melawan Dewa United, Danur mengatakan, nanti akan dikoordinasikan dengan kepolisian. 

"Kami optimis untuk laga selanjutnya melawan Dewa United pihak kepolisian akan memberi ijin. Kami akan upayakan itu," jelasnya. (Tjs/Buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:25
02:55
01:16
04:03
01:20
01:19
Viral