Shin Tae-yong minta proyek naturalisasi jalan terus di Timnas U-19..
Sumber :
  • pssi

Shin Minta PSSI Lanjutkan Program Naturalisasi Pemain untuk Timnas U-19

Kamis, 21 Juli 2022 - 12:07 WIB

Jakarta – PSSI mengevaluasi kegagalan Timnas U-19 di Piala AFF 2022 di negeri sendiri. Pelatih Shin Tae-yong menyatakan butuh pemain baru, termasuk melalui naturalisasi.

Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia usia di bawah 19 tahun (U-19) gagal mengenai target menjadi juara Piala AFF U-19 di negeri sendiri. Timnas U-19 bahkan tidak mampu mencapai semifinal setelah kalah head to head dari dua pesaing, Thailand dan Vietnam, pada persaingan fase Grup A.

Berdasarkan hasil pahit di Piala AFF U-19, pelatih Timnas, Shin Tae-yong telah melakukan evaluasi. Shin berencana melakukan seleksi terbaru untuk mencari tenaga-tenaga anyar yang akan bertugas pada lima posisi, yakni stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (playmaker), dan gelandang bertahan.

 

Target Lolos ke Piala Asia U-20

Shin harus cepat mendapatkan prajurit-prajurit baru untuk pasukannya. Usai Piala AFF U-19, Timnas U-19 akan segera bertanding lagi dengan mengikuti kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk persaingan pada Grup F pada 14-18 September 2022 di Jawa Timur.

Pelatih asal Korea Selatan mendapat target dari PSSI untuk meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia U-20 yang akan berlangsung di Uzbekistan pada 01 sampai 18 Maret 2023. Seperti Piala AFF U-19, Timnas akan bersaing lagi dengan Vietnam, selain Hong Kong dan Timor Leste pada kualifikasi Grup F.

Indonesia harus lolos ke Piala Asia U-20 agar mendapat bekal pengalaman berkompetisi sebelum jadi tuan rumah kejuaraan yang lebih besar, Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023. Menyadari tugas beratnya, Shin menyatakan butuh dukungan untuk merekrut pemain-pemain baru.

 

Shin Ingin Pemain Benar-benar Siap

"Khusus untuk Timnas U-19, saya membutuhkan pemain baru, termasuk program naturalisasi. Kami harus melakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga saya butuh pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata Shin kepada situs resmi PSSI.

“Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru, termasuk pemain naturalisasi," papar Shin saat melakukan evaluasi timnas dan program kerjanya dengan PSSI pada Rabu (20/07/2022).

Dalam paparan STY, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut hadir bersama Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manajer Timnas U-19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

Menanggapi pemaparan Shin, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan siap memberi bantuan. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, malah meminta Shin agar memastikan nama-nama pemain yang akan menjalani naturalisasi dengan batas waktu maksimal pada Agustus 2022.

 

Lanjutkan Cari Pemain di Belanda

Selama mempersiapkan Timnas U-19 untuk Piala AFF, Shin telah menyaksikan langsung tiga pemain berkewarganegaraan Belanda keturunan Indonesia saat mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas). Namun STY tak puas pada kiprah Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.

Dengan pertimbangan banyak pemain lain yang juga berdarah Indonesia di Eropa, PSSI menyarankan agar Timnas U-19 melakukan training camp (TC) di Belanda. Namun Muhammad Ferarri dan kawan-kawan hanya akan berangkat sesudah menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada September 2022.

"Di Belanda, banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah jika kita melakukan TC di sana ketimbang di negara lain karena kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," urai Iriawan menanggapi program naturalisasi pemain keturunan Indonesia untuk Timnas U-19.

Manajer Timnas U-19, Endri Erawan pun setuju, pasukannya belum tampil maksimal selama Piala AFF U-19 2022. Endri juga sepakat untuk menambah pemain baru, termasuk melakukan program naturalisasi anak-anak keturunan Indonesia, khsususnya dari Belanda.

"Banyak pemain keturunan Indonesia di Belanda. Jadi kalau mau melakukan pemusatan latihan, lebih baik di sana. Selain bisa melihat calon pemain naturalisasi, klub-klub Belanda juga sangat kuat, sehingga uji coba akan sangat bermanfaat," imbuh Endri mengenai rencana Timnas U-19. (raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral