Bukan Pemain Timnas U-16, Shin Butuh Tenaga Naturalisasi untuk Timnas U-19

Jakarta – Pelatih Shin Tae-yong optimistis Timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-20 2023. Namun Shin butuh tambahan pemain dari proses naturalisasi untuk memperkuat timnya.
Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia usia di bawah 19 tahun (U-19) akan menjalani tugas penting, yakni bertanding pada kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Timnas menjadi tuan rumah Grup F dengan melawan Vietnam, Hong Kong dan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Setelah gagal pada Piala AFF U-19 2022 di negeri sendiri, Timnas U-19 tidak ingin nasib buruk terulang pada kualifikasi Piala Asia U-20. Untuk lolos ke Uzbekistan pada 2023, Garuda Remaja harus memenangi pertandingan kualifikasi yang akan berlangsung di Surabaya pada 14 sampai 18 September 2022.

Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong (STY) masih mengandalkan para pemain yang tampil di Piala AFF U-19 2022. Dari 36 pemain yang menjalani seleksi di Jakarta, sebagian besar ialah nama-nama lama dan beberapa tambahan dari wajah-wajah baru. Shin juga berharap masih ada tambahan lain lagi.

STY Sudah Ajukan Nama
Shin Tae-yong mengaku sudah mengajukan pemain keturunan luar negeri. Namun pelatih asal Korea Selatan tidak merencanakan pemain naturalisai untuk bermain pada kualifikasi Piala Asia U-20, tapi untuk berlaga pada Piala Dunia U-20 2023 saat Indonesia menjadi tuan rumah.

"Saya sudah mengajukan nama-nama pemain itu. Pak Ketua Umum PSSI sudah mengatakan akan membantu prosesnya semakin cepat," kata Shin, melalui penerjemah, seusai latihan Timnas U-19 di Lapangan Sepakbola A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (30/08/2022) petang.

Semasa persiapan Timnas U-19 tampil di Piala AFF 2022, tiga pemain keturunan Indonesia dari Belanda mengikuti pemusatan latihan. Namun Shin menganggap performa Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel belum layak untuk bersaing memperkuat pasukan Garuda Remaja.

Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. Selain Timnas selaku tuan rumah, sebanyak 23 negara lain akan bersaing memperebutkan supremasi tertinggi sepakbola internasional pada kategori pemain usia di bawah 20 tahun. (rar/upi/raw)