Terharu, Anak Diego Maradona Sambut Kunjungan Jose Mourinho di Tempat Penghormatan Khusus bagi Sang Legenda Napoli

Napoli, Italia - Jose Mourinho menyempatkan diri bertemu Diego Maradona Sinagra, yang merupakan anak mendiang Diego Maradona, saat ia dan timnya, AS Roma menantang SSC Napoli di Liga Italia. Mourinho juga mengunjungi sebuah pelataran bangunan yang menjadi tempat penghormatan khusus bagi kapten legendaris Napoli dan Argentina.

Diego Sinagra alias Diego Maradona Junior memamerkan pertemuannya dengan Jose Mourinho dengan menampilkan foto di laman aku media sosialnya. Diego Junior menuliskan kegembiraannya dengan kalimat yang mengandung muatan emosional karena ia terharu dengan sikap Mourinho.

“Kami saling berpelukan dan kami merasa saling tergetar karena mengenang ayah,” tulis Diego Maradona Junior. “Jose Mourinho, teman Diego yang setia dan tepercaya, juga teman mendiang Maradona, teman dalam suka dan duka. Saya mencintai Anda seperti Anda mencinta ayah saya.”

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, datang di kota Napoli, untuk membawa timnya menantang SSC Napoli pada jadwal pertandingan Liga Italia, Senin malam (18/04/2022) di Eropa atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Pertandingan berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, yang mengusung nama kapten legendaris Argentina.

Kesempatan bertandang ke Napoli pun mendorong Mourinho untuk menghormati mendiang kawannya, Diego Maradona, yang terkenal sebagai legenda klub SSC Napoli, karena kehebatannya membawa tim sederhana menjadi juara Serie A Liga Italia pada dua kesempatan, 1987 dan 1990, serta sekali jadi juara Eropa di tingkat Piala UEFA.

Sebelum tanding di stadion, Mou melawat sebuah pelataran yang terletak di komplek bangunan yang jadi tempat penghormatan khusus bagi mendiang Maradona di kota Napoli, daerah Italia selatan. Jose Mourinho berdoa dan meletakkan karangan bunga di lantai bangunan yang menyerupai altar penghormatan bagi mendiang Diego.

Meski tidak pernah main bareng atau berada di klub yang sama, Diego Armando Maradona dan Jose Mourinho kerap menunjukkan secara terbuka sikap saling hormat. Maradona yang pernah melatih tim nasional Argentina dan sejumlah klub di negaranya, Timur Tengah dan Mexico, sangat mengagumi keberhasilan Mourinho menangani klub-klub besar Eropa meski tidak berhasil menjadi pemain level atas sebelum menjadi pelatih.

Bahkan Diego Maradona pernah mengunjungi Mourinho di ruang ganti Stadion Santiago Bernabeu sewaktu Mou masih melatih Real Madrid yang sebenarnya merupakan musuh klub lama Maradona di Spanyol, Barcelona.

Mou kini melatih AS Roma yang sedang berusaha menembus area 4 Besar Serie A, di bawah Napoli yang bersaing naik ke puncak. Namun tim Mourinho gagal mengalahkan tuan rumah setelah berbagi hasil 1-1 pada pertandingan pekan 33 Liga Italia.

Tuan rumah Napoli bahkan unggul lebih dulu dengan eksekusi tendangan penalti kapten Lorenzo Insigne pada menit 11. Roma bisa selamat dari kekalahan setelah memetik gol balasan pada menit akhir pertandingan melalui usaha Stephan El Sharaawy.

Akibat hasil imbang, Roma belum berhasil naik dan masuk ke urutan keempat yang merupakan batas bawah bagi klub Italia untuk lolos ke Liga Champions Eropa. Tim Serigala ibukota tertahan di posisi kelima dengan 58 poin, tertinggal 5 angka dari Juventus yang menempati peringkat keempat.

Napoli malah turun ke baris ketiga dengan 67 poin. Il Partenopei berselisih 2 angka dari Internazionale Milano yang naik ke peringkat kedua setelah menang 3-1 di kandang Spezia, sehari sebelum duel di Stadion Diego Armando Maradona.

Sejalan dengan usaha di Liga Italia, AS Roma asuhan Jose Mourinho menembus semifinal kompetisi tingkat benua, Europa Conference League. Keberhasilan Roma menghasilkan rekor pribadi Mourinho. Ia menjadi pelatih pertama mencapai semifinal semua kompetisi Eropa.

Sebelum di Conference League, Mourinho membawa klub-klub lain ke semifinal Europa League dan Champions League. Mou bahkan membimbing FC Porto menjadi juara Champions League 2004 dan Internazionale Milano pada 2010.

Jose Mourinho juga lebih dulu mengangkat Porto jadi juara Piala UEFA 2003, turnamen tingkat Eropa yang Diego Maradona pernah persembahkan untuk Napoli pada 1988. Setelah Piala UEFA berubah format menjadi Europa League, Mourinho juga mampu merebut gelar juara semasa menangani Manchester United pada 2017.

Sepulang dari Napoli, Mourinho juga tak hanya istirahat. Selasa (19/04/2022) waktu Eropa, pelatih asal Portugal melakukan kunjungan lain, kali ini ke rumah sakit khusus anak-anak di kota Roma untuk memberi semangat dan dukungan moral kepada pasien muda. (raw)