Suasana Rumah Duka Remaja Korban Begal Sadis di Bekasi, Ibunda: Anak Saya Dihabisi | tvOne

Rabu, 23 Desember 2020 - 21:30 WIB

Bekasi, Jawa Barat – Rumah keluarga Andika Putra Prananda, remaja berusia 16 tahun yang menjadi korban begal sadis masih diselimuti duka. Ibunda korban, Putri Savitri, masih belum bisa menerima anaknya dihabisi oleh sekelompok orang.

Tamu-tamu terus berdatangan ke rumah duka di Kavling Tunas Jaya, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu, 23 Desember 2020. Sebagian yang melayat adalah guru serta teman-teman Almarhum. Mereka datang untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus menguatkan orang tua Andika yang masih terpukul.

Putri, ibu Andika, menceritakan komunikasi terakhirnya dengan putranya itu sebelum Andika dibunuh dengan sadis oleh kawanan perampok di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/12).

Menurut Putri, hari itu putranya meminta izin untuk bersilaturahmi ke rumah temannya, Minggu. Malam harinya, Putri mengontak Andika sebanyak dua kali, untuk memintanya pulang. Tetapi pada komunikasi ke tiga, anaknya tak lagi menjawab.  sempat mengontak putranya sebanyak dua kali, untuk memintanya pulang ke rumah.

“Habis magrib itu mau main ke Tambun ke teman sekolahnya. Pulangnya itu malam, saya sudah kabarin, Kak Pulang, gitu kan. Cuma chat terakhir itu ternyata kejadian di malam itu. Dia sama gangster ya, ini kan banyak. Anak saya juga dihabisin, materi dan fisik,” cerita Putri sambil berkaca-kaca. Ia masih sangat sedih bila berbicara tentang putranya.

Keluarga mengira Andika menginap di rumah temannya karena ia tak kunjung pulang. Namun bak disambar petir, ketika Senin siang, polisi mendatangi kediaman mereka dan memberitahukan Andika telah tiada.

Ayah dan Ibu Almarhum berharap petugas bisa segera menangkap para pelaku, sehingga mereka bisa mendapat hukuman yang berat atas perbuatan sadisnya.

Saat ini polisi kini tengah memburu kawanan yang merampas motor dan membunuh Andika. Para pelaku diduga merupakan anggota geng motor. Seluruh perbuatan mereka terekam kamera pengawas atau CCTV di dekat lokasi kejadian.

Dalam rekaman tersebut terlihat ada delapan orang. Mereka mengendarai empat sepeda motor. Para pelaku kemudian memepet korban lalu menyerang Andika dengan senjata tajam.

Korban terjatuh dari motor dan sempat melawan para pelaku. Tetapi dia tak berdaya karena kalah jumlah dan terluka.

Sementara para pelaku membawa kabur motor matic yang dikendarai korban.

 “Hari Senin, tanggal 21 Desember 2020, tepatnya pukul 01.00 WIB dini hari ada warga yang melaporkan ke Polsek Bekasi Utara. Dia melihat korban telungkup di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi. Di tubuhnya ada luka-luka dan kami juga sudah membawa korban ke RS Polri,” ungkap Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

Saat ditemukan, tubuh remaja berusia 16 tahun itu bersimbah darah akibat luka robek di tubuhnya.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan luka sobek sepanjang 19 sentimeter di bagian dada Andika. Saat ditemukan korban mengenakan sweater merah, kaus hitam, dan celana panjang kain warna cokelat.

“Terdapat juga luka lecet pada bagian dagu,” tambah Erna.

Andika dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian sekitar pukul 01.30 WIB.

Polisi kini tengah melacak identitas para pelaku. Salah satu yang menjadi bahan petunjuk adalah rekaman video kamera CCTV yang kini telah menjadi viral dan ramai diperbincangkan warganet.

Kasus begal berujung maut ini juga sekarang ditangani Kepolisian Resort Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya. (act)

Lihat juga: IBU KORBAN BEGAL DI SUMUT CARI SUMBANGAN, KARENA TAK SANGGUP BAYAR BIAYA RUMAH SAKIT

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral