Ratusan Koleksi Museum di Kendari Raib Digondol Pencuri, Kok Bisa? | tvOne

Kamis, 28 Januari 2021 - 23:35 WIB

Kendari, Sulawesi Tenggara – Ratusan benda pusaka koleksi Museum Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terletak di Jalan Abunawas, Kota Kendari, raib digondol maling pada Selasa malam, 26 Januari 2021. Kok bisa?

Ternyata pelaku diduga masuk ke gudang penyimpanan dengan cara membongkar pintu. Petugas museum yang pertama kali melihat pintu gudang dalam keadaan terbuka, terkejut saat menyaksikan barang-barang bernilai sejarah tersebut berserakan.

Sejumlah koleksi museum tergeletak di dalam dan luar gedung penyimpanan. Bahkan beberapa benda etnografi (benda yang mendeskripsikan kebudayaan suku-suku bangsa), berada di rerumputan dekat tembok pembatas gedung.

Berdasarkan hasil identifikas sementara, dari ratusan koleksiyang hilang itu di antaranya adalah benda bersejarah peninggalan jepang, keris, serta aksesoris.

“Yang hilang itu jenis koleksi logam, termasuk di dalamnya ceret-ceret semua ada juga laporan kemarin, ada gong, keris, samurai, termasuk aksesoris pengantin,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Dodi Syahrulsyah.

Barang-barang yang hilang sebagian merupakan benda bersejarah hasil pengadaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 80-90an.

Pihak museum menduga pelaku beraksi menggunakan mobil untuk mengangkut benda-benda pusaka itu.

Sayangnya, tidak ada kamera pengawas atau CCTV di sekitar gedung, sehingga maling bisa leluasa menggasak isi museum.

"Pelaku pencurian diperkirakan masuk melalui pintu samping belakang gedung koleksi yang tidak terpantau dengan CCTV," tambah Dodi.

Ia mengatakan, setelah kejadian itu, pihaknya pun telah melapor ke pihak kepolisian untuk segera dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Dody Syahrulsayh mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ketika melihat atau menemukan bahkan ada yang ingin menjual barang tersebut agar segera melaporkan ke pihak museum ataupun petugas kepolisian.

"Hingga saat ini, pihak Museum dan Taman Budaya Sultra, belum mengetahui pasti jumlah keseluruhan koleksi benda-benda bersejarah yang hilang diambil maling, namun perkiraannya cukup banyak karena banyak benda-benda logam kecil yang bernilai sejarah masa lampau," ujarnya.

Ia mengatakan, dari kejadian itu Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio, juga telah menyampaikan langsung kejadian itu ke Dirjen Kebudayaan Pusat di Jakarta. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral