Terkuak! Pelaku Pembunuhan Bocah dalam Karung Ternyata Tetangganya Sendiri | Ragam Perkara tvOne

Kamis, 11 Februari 2021 - 20:00 WIB

Nias Selatan, Sumatera Utara – Kasus pembunuhan bocah yang ditemukan di dalam karung terkuak sudah. Ternyata pelaku yang tega menghabisi nyawa anak berusia tujuh tahun itu adalah tetangganya sendiri.

Pelaku berinisial AL (47) ditangkap Selasa, 9 Februari 2021. Dia merupakan tetangga korban, Petra Deswindasari Laia, putri Kepala Desa Hiliorudua, Masarudin Laia (38).

"Tersangka pelaku pembunuhan adalah AL (47), penduduk Desa Hiliorodua," ujar Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat, Kamis (11/2).
Ia menyebutkan, pembunuhan itu ternyata bermotif dendam. Tersangka sakit hati karena keponakannya dikalahkan ayah korban dalam pemilihan kepala desa (kades) pada tahun 2019.

“Motif tersangka dalam melakukan pembunuhan, motifnya karena dendam, bahwa sebelumnya ada kegiatan pemilihan kepala desa yang secara serentak di Kabupaten Nias Selatan dan tersangka ini merupakan pendukung dari salah satu kepala desa, ternyata yang didukungnya kalah. Sehingga anak kepala desa sekarang, ada dendam,” tambah Furman.

Kasus terungkap setelah jasad seorang anak perempuan berusia tujuh tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam karung plastik di Desa Bawozinoho, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa.

Mayat korban ditemukan terbungkus dalam karung plastik dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Anak bernama Petra Deswindasari Laia, warga Desa Hiliorudua itu sempat dinyatakan hilang. Keluarganya bahkan telah melapor ke Polsek Lahusa pada Senin (8/2). Mereka mengatakan bahwa Petra tak kunjung pulang hingga pukul 17.00 WIB.

Keluarga tak menyangka akan mendapati Petra sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya ditemukan sekitar satu kilometer dari rumah orang tua korban.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat yang kita terima pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 bahwa ada penemuan mayat dalam karung. Jadi setelah kami mendatangi TKP itu sinkron dengan laporan pihak keluarga yang pada Senin malam melaporkan ke Polsek Lahusa tentang anaknya yang hilang. Ternyata korban adalah anak yang dicari,” ujar Kapolres kepada Putri Violla dalam program Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (10/2).

Dalam kasus ini polisi menemukan sebuah batu yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. AL juga membungkus jasad Petra dalam karung dan membuangnya di kawasan perbukitan sebagai upayanya untuk menghilangkan jejak. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral