Banyak Laporan Meresahkan, Polisi Gerebek Sarang Narkoba dan Judi | Sidik Jari tvOne

Tebing Tinggi, Sumatera Utara – Sebuah rumah yang diyakini menjadi sarang narkoba dan lokasi perjudian di Dusun Gelam Satu, Desa Sei Sarimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, digerebek polisi. Penggerebekan itu dilakukan setelah pihak berwenang mendapatkan banyak laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas maksiat di tempat itu.

Namun penggeberekan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tebing Tinggi ini diduga bocor karena di lokasi sudah tidak ada orang. Mereka diduga telah melarikan diri.

Pemilik usaha yang bernama Syahrizal alias Izal juga tidak ditemukan.

Petugas kemudian menggeledah isi rumah dan menemukan sejumlah barang bukti.

 “Jadi kami langsung merespon laporan dari masyarakat. Kami langsung turun ya intinya didapat barang bukti berupa bong, beberapa bungkus plastik yang masih ada sabu-sabunya, dan alat permainan untuk judi,” kata Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Agus Sugiyarso, Rabu malam, 10 Februari 2021.

Dari lokasi judi ketangkasan ini terdapat empat unit mesin judi jackpot dan satu meja tembak ikan.

“Kami sekarang tinggal memburu pelakunya. Kita akan tetap kejar pelakunya ini,” tegas Kapolres di tempat kejadian perkara (TKP).

Perjudian Juga Marak di Kota Medan

Kesal melihat suami dan anak-anak mereka sering bermain di tempat judi, ratusan emak-emak menggerebek lima lokasi perjudian di Medan, Sumatera Utara. Lapak judi yang kian menjamur di kawasan Medan Utara, Kota Medan porak poranda akibat amukan para ibu rumah tangga.

Dalam rekaman video amatir, nampak aksi emak emak meluapkan emosinya karena maraknya lokasi perjudian di daerah mereka. Tak sampai d isitu, para ibu rumah tangga ini juga menyeret mesin judi keluar salah satu tempat hingga menjadi tontonan warga yang lewat. Peristiwa yang terekam kamera warga ini terjadi pada Minggu sore (3/1), dan viral di media sosial.

Mereka turun langsung memberantas lima lokasi judi di kawasan jalan rumah potong hewan, lingkungan 11 dan lingkungan 10, kelurahan Mabar, kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara. Lokasi judi yang telah beroperasi selama 6 bulan lebih tersebut dihancurkan para ibu rumah tangga dengan kayu batu hingga martil.

Para emak-emak ini marah karena suami dan anak mereka kerap main di lokasi  judi tersebut. Kepala Lingkungan 10, Nurbaiti mengatakan pemerintah setempat telah menyurati pelaku usaha judi dan petugas Kepolisian namun tidak adanya respon sehingga membuat warga mengamuk.

Penggerebekan oleh para emak emak ini dilakukan sendiri tanpa pengawalan petugas karena warga gerah dengan tempat judi yang meresahkan warga. Menurut warga, tingkat kriminalitas yakni pencurian di lingkungan mereka juga meningkat sejak lokasi judi tersebut beroperasi. (act)