Deepfake, Kerap Digunakan Untuk Tindak Kejahatan

Jakarta - Masyarakat dihebohkan dengan video syur menampilkan seorang wanita di media sosal. Banyak yang menyebut wanita itu mirip artis Nagita Slavina. Namun ternyata video berdurasi 61 detik itu ternyata rekayasa.

Video tersebut diduga menggunakan teknologi deep fake. Bagaimana kemudian mendeteksi sebuah video itu masuk dalam kategori deep fake atau tidak?

Menurut pakar Telematika, Abimanyu, video yang sedang ramai di jagat maya merupakan video rekayasa. Deep fake sendiri merupakan suatu istilah populer dari manipulasi wajah dengan cara menempelkan dua video yang berbeda.(awy)