Diduga Angkat Kasus Korupsi, Rumah Jurnalis Disulut Api

Aceh - Selasa dini hari, 30 Juli 2019, belas Asnawi Ruby yang tengah terlelap dibuat terkejut rumahnya Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara itu dibakar orang tak dikenal.

Selain diketahui sebagai jurnalis Serambi Indonesia, Asnawi juga dikenal lantang melontarkan kritik terhadap berbagai hal yang dianggapnya menyimpang. Sehari berikutnya, Asnawi melapor ke Polres Aceh Tenggara namun lebih dari 2 tahun kasusnya mandek hingga diambil alih Ditreskrimum Polda Aceh pada 5 Oktober 2021.

Dari hasil penyelidikan sementara mengungkapkan, pelaku pembakaran itu diduga mengarah ke oknum anggota TNI. Informasi beredar inisial terduga pelaku berinisial HW, berpangkat Sersan Satu.

Lebih dari 2 tahun misteri pembakaran rumah Asnawi seperti terkatung-katung. Tapi kini di tangan Pomdam Iskandar Muda, harapan agar kasus ini lekas terungkap. 

Harapan besar itu tak hanya datang dari Asnawi sebagai korban, namun juga dewan pers, apalagi pihak TNI juga berjanji akan mengusut tuntas jika benar ada oknum anggotanya yang terlibat dalam tindak pidana ini.

Kendati masih teka-teki, namun latar belakang pembakaran rumah Asnawi itu diduga terkait dengan sejumlah pemberitaan kasus korupsi yang diturunkannya. Salah satu isu menonjol saat itu adalah dugaan korupsi Jalan Muara Situlen Gelombang di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2018.

Nilai proyek itu mencapai Rp 11,6 miliar yang diambil dari dana otonomi khusus Aceh di dinas PUPR Aceh. Sedangkan perkiraan kerugian negara disebut-sebut sekitar Rp 4,2 miliar.

Insiden pembakaran rumah itu masih meninggalkan trauma pada Asnawi maupun keluarganya. Kini mereka pun telah meninggalkan Desa Lawe Loning Aman ke Banda Aceh yang terpisah hampir 600 kilometer arah barat laut. Kesan baik Asnawi dikenang betul oleh tetangga sekitarnya.

Proses hukum yang dijalani Asnawi tampaknya masih panjang. Akankah Asnawi mendapatkan keadilan, ataukah sebaliknya? Waktu jualah yang kelak menjawabnya.(awy)