Terbongkarnya Penyelundupan Senjata Api dari Filipina

Manado, Sulawesi Utara - Upaya penyelundupan senjata api jaringan internasional digagalkan oleh Polda Sulawesi Utara. Selain mengamankan dua tersangka polisi juga menyita delapan pucuk senjata api semi-otomatis dan amunisi.

O (18) dan F (22) tidak berkutik saat digelandang petugas dari Polda Sulawesi Utara. O dan F yang sama-sama merupakan Warga Tamago, Sangihe, Sulawesi Utara ini diduga telah melakukan penyelundupan senjata api ilegal jaringan internasional.

Hasil penyelidikan sementara menyebutkan senjata api ilegal tersebut dari Filipina yang dibawa melalui jalur laut Tamago Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dengan menggunakan perahu nelayan ketinting.

Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita barang bukti berupa delapan pucuk senjata api semi-otomatis jenis UZI, 40 butir amunisi kaliber 9 mm, 2 buah buku tabungan bank, dan dua ponsel.

Ungkapan kasus bermula dari adanya laporan masyarakat. O dan F ditangkap berurutan pada 15 dan 16 Mei lalu. Dugaan sementara senjata api ilegal akan dijual ke wilayah Papua. Namun, kasus ini masih diselidiki mendalam oleh pihak kepolisian.(awy)