Tolak Berhubungan, Dua Wanita Malam Hilang Nyawa

Senin, 4 Juli 2022 - 15:57 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Dua pekerja malam ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satu wanita ditemukan bersimbah darah di tepi pantai, sedangkan satu orang ditemukan di tengah laut dengan kondisi penuh luka.

Warga Pantai Ujung Genteng Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi mendadak geger. Dua orang wanita ditemukan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka. Satu orang yang akrab dipanggil Ayi (40) ditemukan di perairan dengan kondisi penuh luka oleh nelayan. Sedang rekannya Adel (30) ditemukan di tepi Pantai Kalapa Condong tanpa pakaian dan bersimbah darah dalam waktu yang hampir bersamaan.

Bercak darah yang diduga milik keduanya pun ditemukan dari sebuah kamar tempat mereka bekerja hingga tepi Pantai Kelapa Condong yang hanya berjarak 100 meter.

Ayi tercatat sebagai warga Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dan dikenal sebagai pemilik kafe dan karaoke di tepi Pantai Kalapa Condong. Sedangkan Adel adalah seorang pemandu lagu.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan sadis tersebut. SS, tersangka berhasil diringkus polisi di tempat persembunyiannya di wilayah Pelabuhan Ratu. SS terpaksa dihadiahi timah panas karena kabur saat akan ditangkap petugas.

SS yang berprofesi sebagai nelayan ini mengaku tega menghabisi nyawa dua korbannya lantaran mereka menolak berhubungan badan. Padahal Ia telah memberikan sejumlah uang kepada korban Adel. Pelaku pun langsung menusuk korban dengan pisau yang dibawanya hingga Adel tewas.

Saat membunuh Adel, Ayi sang pemilik kafe datang dan memergokinya tersangka yang panik akhirnya turut membunuh Ayi. SS lantas menyeret jasad kedua korban dan membuangnya ke Pantai Ujung Genteng sebelum akhirnya kabur.

Dari tangan tersangka polisi menyita sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh serta beberapa barang berharga milik korban.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral