Duduk Perkara Warga dan Aparat Gabungan Bentrok di Pulau Rempang

Batam, tvOnenews.com - Aparat gabungan TNI Polri Batam terlibat bentrokan dengan ratusan warga yang menolak penggusuran di Jembatan 4 Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Bentrokan ini terjadi akibat warga menolak penggusuran yang dilakukan petugas di kampung adat mereka. 

Untuk membubarkan para massa, petugas terpaksa menembakkan gas air mata. Warga pun berlarian untuk menyelamatkan diri dari kepulauan asap yang dikeluarkan dari gas air mata tersebut.  

Sejumlah orang mengalami sesak napas dan mata perih akibat gas air mata yang ditembakan oleh petugas.  

Selain warga, belasan siswa dari SMP Negeri 22 Tanjung Kertang terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terdampak gas air mata yang masuk ke dalam area sekolah. 

Unjuk rasa yang berakhir bentrok dengan aparat hingga petang kemarin pada akhirnya berhasil ditenangkan dan dibubarkan oleh petugas setelah tembakan gas air dikeluarkan.  

Hingga kini, belum diketahui berapa orang yang diamankan dalam aksi menolak penggusuran warga tersebut. 

Guna mengantisipasi aksi susulan, ratusan aparat kepolisian masih disiagakan di lokasi penelusuran. Berikut selengkapnya. (ayu)