VIRAL! Anggota DPD Protes Soal Hijab

Selasa, 2 Januari 2024 - 13:25 WIB

Bali, tvOnenews.com - Potongan video rapat dengar pendapat antara anggota DPD RI Provinsi Bali dengan Kantor Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Bali viral di media sosial.

Dalam video anggota DPD RI Bali Arya Wedakarna (AWK) dianggap rasis dan menyinggung penggunaan hijab untuk muslimah saat memprotes penguasaan perempuan berhijab di bagian depan melayani masyarakat di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dalam potongan video yang diunggah oleh akun X @HisyamMochtar, AWK mengucap secara lantang ketidaksukaannya terhadap perempuan berhijab yang bertugas di bagian depan melayani masyarakat.

Dia menginginkan petugas perempuan asal Bali ditempatkan di depan bukan yang memakai hijab atau jilbab.Pernyataannya itu diungkapkan saat AWK memimpin rapat DPD dengan Kepala Bea Cukai Bali Nusra dan Kepala Bea Cukai I Gusti Ngurah Rai.

"Saya tidak mau yang front line - front line itu, saya mau gadis Bali yang kayak kamu yang rambutnya kelihatan terbuka," kata AWK dalam potongan video yang diunggah akun  @HisyamMochtar di media sosial X, Senin, 1 Januari 2024. 

"Jangan kasih penutup-penutup ga jelas. This is not Midle East. Enak aja Bali, pake bunga kek, pake apa kek," ucap AWK sambil marah.

Arya kemudian memberikan klarifikasi. Dia mengatakan pernyataan itu disampaikannya dalam rapat Komite I DPD RI utusan Provinsi Bali bersama jajaran Bandara Ngurah Rai, Bea-Cukai, dan juga instansi terkait di kantor Bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023.

"Atas masukan dari para tokoh bangsa, maka saya senator DPD RI Arya Wedakarna dengan ini menyampaikan beberapa hal meluruskan, mengklarifikasi, terkait dengan beredarnya potongan dari rapat kerja kami selaku Komite I Bidang Hukum DPD RI utusan Provinsi Bali. Yang pertama adalah terkait dengan adanya pertemuan rapat dengar pendapat bersama dengan jajaran airport Ngurah Rai, Bea-Cukai, dan juga instansi terkait yang bertempat di kantor airport Ngurah Rai pada tanggal 29 Desember 2023, yang di mana dalam rapat itu kami menindaklanjuti di masa reses, masa sidang bulan Desember 2023 sebagai amanat konstitusi," kata Arya dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram seperti dilihat, hari ini. 

Arya mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya memberikan arahan kepada petugas Bea-Cukai di lokasi agar memprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali agar menjadi frontliner bandara.

"Maka dari itu, saya ingin menyampaikan bahwa terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media ataupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Arya.

"Kedua, kami sampaikan bahwa saat itu kami memberikan arahan kepada petugas Bea-Cukai yang hadir dan juga pimpinan Bea-Cukai untuk, yang pertama, jika memungkinkan untuk bisa diprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali untuk menjadi staf di bagian terdepan atau frontliner yang menyambut para tamu setelah mendarat pesawat di airport Ngurah Rai. Saya kira hal ini yang sangat wajar siapapun dan di mana pun tetap semangat putra daerah menjadi cita-cita dari semua wakil rakyat," imbuhnya. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:36
01:13
10:09
07:45
09:41
04:03
Viral